Pandeglang paling terdampak tsunami Selat Sunda
28 Desember 2018 21:40 WIB
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Nugroho, saat jumpa pers terkait tsunami Selat Sunda di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (28/12/2018). (ANTARA News/Dewanto Samodro)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Nugroho, mengatakan, Kabupaten Pandeglang di Banten merupakan daerah yang paling terdampak tsunami Selat Sunda.
"Pandeglang paling terdampak karena memiliki garis pantai terpanjang dibandingkan empat daerah lainnya," kata dia, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jumat.
Selain memiliki garis pantai terpanjang, Pandeglang juga paling banyak memiliki hotel, villa, penginapan dan rumah penduduk di pinggir pantai; dengan kata lain, manusia di sana banyak.
Selain Pandeglang, empat kabupaten lain yang terdampak tsunami Selat Sunda adalah Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. Tiga yang terakhir adalah kabupaten di Lampung.
"Korban meninggal dan kerusakan paling banyak di Pandeglang yang ada 11 kecamatan terdampak," jelasnya.
Ia mengatakan, keseluruhan korban meninggal dunia pada Jumat mencapai 426 orang, sementara 23 orang masih hilang, 7.202 orang luka-luka dan 40.386 orang mengungsi.
Jumlah korban meninggal di Pandeglang mencapai 288 orang, kemudian Lampung Selatan 116 orang, Serang 20 orang dan Tanggamus serta Pesawaran masing-masing satu orang.
Tsunami di Selat Sunda juga menyebabkan sejumlah kerusakan terhadap sejumlah sarana dan prasarana, yaitu 1.296 rumah, 78 penginapan dan warung, 434 perahu dan kapal, 69 kendaraan roda empat, 38 kendaraan roda dua, satu dermaga dan satu shelter.
Tsunami Selat Sunda terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (22/12).
Baca juga: BNPB nyatakan korban meninggal tsunami Selat Sunda 426
Baca juga: Pengungsi tak mau turun dari gunung, takut tsunami susulan
"Pandeglang paling terdampak karena memiliki garis pantai terpanjang dibandingkan empat daerah lainnya," kata dia, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jumat.
Selain memiliki garis pantai terpanjang, Pandeglang juga paling banyak memiliki hotel, villa, penginapan dan rumah penduduk di pinggir pantai; dengan kata lain, manusia di sana banyak.
Selain Pandeglang, empat kabupaten lain yang terdampak tsunami Selat Sunda adalah Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. Tiga yang terakhir adalah kabupaten di Lampung.
"Korban meninggal dan kerusakan paling banyak di Pandeglang yang ada 11 kecamatan terdampak," jelasnya.
Ia mengatakan, keseluruhan korban meninggal dunia pada Jumat mencapai 426 orang, sementara 23 orang masih hilang, 7.202 orang luka-luka dan 40.386 orang mengungsi.
Jumlah korban meninggal di Pandeglang mencapai 288 orang, kemudian Lampung Selatan 116 orang, Serang 20 orang dan Tanggamus serta Pesawaran masing-masing satu orang.
Tsunami di Selat Sunda juga menyebabkan sejumlah kerusakan terhadap sejumlah sarana dan prasarana, yaitu 1.296 rumah, 78 penginapan dan warung, 434 perahu dan kapal, 69 kendaraan roda empat, 38 kendaraan roda dua, satu dermaga dan satu shelter.
Tsunami Selat Sunda terjadi akibat aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (22/12).
Baca juga: BNPB nyatakan korban meninggal tsunami Selat Sunda 426
Baca juga: Pengungsi tak mau turun dari gunung, takut tsunami susulan
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: