Mendagri pastikan penanganan tsunami sesuai perintah Presiden
28 Desember 2018 20:55 WIB
Foto aerial bangunan shelter tsunami Labuan, Pandeglang, Banten, Rabu (26/12/2018). Shelter yang dalam pembangunannya menimbulkan kasus korupsi itu tidak dipergunakan warga dan kini kondisinya tidak terawat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Pandeglang (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahyo Kumolo berkunjung ke Kabupaten Pandeglang guna memastikan penanganan bencana tsunami Selat Sunda di daerah itu cepat dan tepat ditangani sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo.
Saat pertemuan dengan Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Pandeglang, Jumat, Mendagri menyatakan ingin memastikan kementerian terkait, Gubernur Banten, Bupati Pandeglang dan jajarannya sampai kelurahan/desa telah melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Presiden.
"Apakah semua sudah melaksanakan apa yang menjadi perintah dan intruksi Presiden dalam penanganan bencana tsunami yag melanda Selat Sunda," katanya.
Presiden, kata dia, menginginkan penanganan bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung dilakukan dengan cepat dan tepat. Pemerintah mengerahkan semua kemampuan untuk mengatasi bencana ini.
"Oleh karena itu semua elemen harus bergerak terjun langsung ke lapangan agar bencana ini segera teratasi," ujarnya.
Ia juga mengatakan, dalam penanganan bencana yang paling penting yakni kebutuhan pengungsi tercukupi, jangan sampai warga pengungsi merasa kekurangan, baik menyangkut urusan kesehatan, logistik, dapur umum dan sebagainya.
"Dalam hal ini Pemerintah serius terkait penanganan bencana, ini adalah musibah, jadi kita semua harus bekerja bersama," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita melaporkan progres penanganan bencana tsunami yang melanda Pandeglang lima hari yang lalu.
"Fokus kami adalah menolong para pengungsi, sedangkan untuk evakuasi korban masih dilakukan oleh Basarnas," katanya.
Ia mengatakan, saat ini korban yang selamat ditempatkan di posko pengungsian yang aman jauh dari bibir pantai, sedangkan kebutuhan logistik untuk para pengungsi pihaknya bekerja sama dengan BNPB maupun Kemensos untuk mendistribusikan kebutuhan pokok bagi para pengungsi.
"Alhamdulilah jumlah logistik cukup. Kami sudah instruksikan agar dibagikan secara adil dan merata, harus dipastikan pengungsi tidak kekurangan," tandasnya.
Baca juga: Bupati Pandeglang pastikan bantuan logistik cukup untuk tujuh hari
Baca juga: Pemprov Jabar bantu korban tsunami Pandeglang Rp1 miliar
Baca juga: Bupati Pandeglang sebut pemasangan EWS beri rasa aman
Saat pertemuan dengan Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Pandeglang, Jumat, Mendagri menyatakan ingin memastikan kementerian terkait, Gubernur Banten, Bupati Pandeglang dan jajarannya sampai kelurahan/desa telah melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Presiden.
"Apakah semua sudah melaksanakan apa yang menjadi perintah dan intruksi Presiden dalam penanganan bencana tsunami yag melanda Selat Sunda," katanya.
Presiden, kata dia, menginginkan penanganan bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung dilakukan dengan cepat dan tepat. Pemerintah mengerahkan semua kemampuan untuk mengatasi bencana ini.
"Oleh karena itu semua elemen harus bergerak terjun langsung ke lapangan agar bencana ini segera teratasi," ujarnya.
Ia juga mengatakan, dalam penanganan bencana yang paling penting yakni kebutuhan pengungsi tercukupi, jangan sampai warga pengungsi merasa kekurangan, baik menyangkut urusan kesehatan, logistik, dapur umum dan sebagainya.
"Dalam hal ini Pemerintah serius terkait penanganan bencana, ini adalah musibah, jadi kita semua harus bekerja bersama," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita melaporkan progres penanganan bencana tsunami yang melanda Pandeglang lima hari yang lalu.
"Fokus kami adalah menolong para pengungsi, sedangkan untuk evakuasi korban masih dilakukan oleh Basarnas," katanya.
Ia mengatakan, saat ini korban yang selamat ditempatkan di posko pengungsian yang aman jauh dari bibir pantai, sedangkan kebutuhan logistik untuk para pengungsi pihaknya bekerja sama dengan BNPB maupun Kemensos untuk mendistribusikan kebutuhan pokok bagi para pengungsi.
"Alhamdulilah jumlah logistik cukup. Kami sudah instruksikan agar dibagikan secara adil dan merata, harus dipastikan pengungsi tidak kekurangan," tandasnya.
Baca juga: Bupati Pandeglang pastikan bantuan logistik cukup untuk tujuh hari
Baca juga: Pemprov Jabar bantu korban tsunami Pandeglang Rp1 miliar
Baca juga: Bupati Pandeglang sebut pemasangan EWS beri rasa aman
Pewarta: Sambas
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: