Jakarta (ANTARA News) - James Harden menyamai torehan terbaik di kariernya untuk tembakan tiga poin, dan Houston Rockets memperpanjang laju kemenangan kandang beruntunnya menjadi delapan pertandingan berkat kemenangan 127-113 atas Boston Celtics pada pertandingan NBA yang dimainkan di Toyota Center, Houston, AS pada Jumat pagi WIB.

Harden mengemas 45 poin, untuk kedelapan kalinya secara beruntun ia menyelesaikan laga dengan setidaknya menyumbang 35 poin, dan memasukkan sembilan dari 18 percobaan lemparan tiga poinnya untuk membawa Rockets meraih kemenangan kedelapan dari sembilan pertandingan secara keseluruhan, demikian catatan pertandingan di laman resmi NBA. Permainannya sempat mengendur setelah trengginas di awal laga, sebelum kembali menggila untuk kemudian empat kali memasukkan bola secara beruntun untuk memperbesar keunggulan Rockets.

Rockets menyokong penampilan Harden dengan baik, ketika Clint Capela mencatatkan double-double (24 poin, 18 rebound) sedangkan Eric Gordon memasukkan 20 poin sebelum dikeluarkan pada akhir kuarter keempat. Austin Rivers dan Gerald Green masing-masing mencetak sepuluh poin sebagai pemain pengganti Rockets. Houston, yang sempat memiliki catatan 0-5 saat point guard Chris Paul tidak dapat dimainkan, telah memenangi tiga pertandingan secara beruntun tanpa kehadirannya.

Kyrie Irving memimpin perolehan poin Celtics dengan 23 poin dan 11 assist. Marcus Morris menambagi 19 poin sebelum dikeluarkan saat laga menyisakan 4:38 menyusul technical foul keduanya. Jaylen Brown memasukkan 18 poin sebagai pemain pengganti untuk Boston, yang menghapus keunggulan 17 poin sebelum tertinggal lebih banyak pada kuarter ketiga.

Boston kalah untuk keempat kalinya dari enam pertandingan.

Rockets mengukir catatan meyakinkan saat melepaskan tembakan tiga poin, melalui 18 keberhasilan dari 45 tembakan 45 percobaan (40 persen).

Harden tampil gemilang pada kuarter pertama, mencetak 17 dari 35 poin Rockets pada kuarter pertama, sambil mengukir enam keberhasilan dari sembilan tembakan, dan lima keberhasilan dari delapan lemparan tiga poin. Houston menggenggam keunggulan 11 poin menuju kuarter kedua dan memperbesarnya meski Harden sedang menepi, membangun keunggulan 50-33 dengan catatan 62,5 persen sambil memasukkan delapan dari 17 percobaan lemparan tiga poin, sebelum Boston memperlambat tempo dengan timeout saat waktu menunjukkan 8:13.

Celtics segera memberi respon menyusul break tersebut, mengorganisir pertahanan mereka terhadap Harden dan akhirnya menemukan kembali irama serangan mereka. Saat Rockets mencatatkan tiga keberhasilan tembakan dari 14 percobaan di babak pertama, Boston menggebrak dengan laju 22-7 di mana Irving memasukkan tiga lemparan bebas ketika Morris memasukkan dua lemparan tiga poin secara berturut-turut untuk memicu kebangkitan timnya.

Boston memaksa Harden tidak mencetak poin (0 keberhasilan dari enam tembakan) di kuarter kedua. Irving dan Morris masing-masing mengemas 12 poin, dan ketika Harden memperpanjang kegagalannya sehingga 11 kali gagal memasukkan poin secara beruntun, Celtics akhirnya mampu unggul 77-76 ketika Irving melakukan layup saat waktu menyisakan 4:22 di kuarter ketiga.

Itu merupakan keunggulan pertama untuk Boston sejak memimpi 10-8 pada kuarter pertama. Namun hal itu hanya berlangsung singkat, dan ketika Rivers memasukkan poin mengungguli "buzzer" dengan memasukkan lemparan tiga poin untuk menutup kuarter ketiga, Rockets memimpin 92-86.

Baca juga: Harden pimpin Rockets pecundangi Thunder

Baca juga: Para pemain pelapis berandil besar bantu Rockets tundukkan Blazers

Baca juga: Harden triganda tapi Rockets tersungkur disepak Mavericks