AP I perpanjang landas pacu Bandara Semarang
28 Desember 2018 13:33 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mecicipi kopi racikan barista amatir dalam ajang Pameran Foto-Kopi Nusantara di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
Semarang (ANTARA News) - PT Angkasa Pura I memperpanjang landas pacu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang agar bisa didarati pesawat berbadan lebar untuk penerbangan umroh.
"Rencana kita di 2019, selain finalisasi dengan memperindah terminal, juga penambahan landas pacu dari 2.560 meter jadi 2.800 meter, sehingga pesawat besar Airbus 330 bisa mendarat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi saat ditemui di Semarang, Jumat.
Dia menambahkan dengan penambahan landas pacu, akan memicu pertumbuhan penerbangan asing, selain umroh.
"Kalau nanti misalnya permintaan untuk umroh haji sudah bisa dilayani internasionalnya pun bisa lebih luas lagi selama ini kan keterbatasn landasan pacu," katanya.
Pasalnya, saat ini penerbangan internasional baru dua rute, yaitu Malaysia dan Singapura yang dibawa oleh AirAsia dan Silk Air.
Faik menargetkan penambahan landas pacu pada akhir 2019.
"Kendala utama kemampuan landasan yang penting kita lakukan menambahkan kapasitas produksi, sehingga pesawat besar bisa masuk ke sini baru kita jual internasional karena Semarang termasuk permintaannya kuat, terminal kita buat bagus biar enggak malu nyambut turis," katanya.
Saat ini kapasitas terminal baru bisa menampung hingga tujuh juta penumpang setahun dari 800.000 orang dan rata-rata pertumbuhan penumpang 24 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar Bandara Jenderal Ahmad Yani bisa didarati oleh pesawat berbadan besar.
"Kita mau ada pesawat berbadan lebar mendarat di sini. Kita sudah bicara dengan Menhub beliau mau bantu saya nambah landasan pacu," katanya.
Ganjar mengatakan landas pacu diperpanjang agar bisa digunakan untuk penerbangan umroh.
"Kita ambil 'captive' yang bagus aja. Umroh itu kalau bisa penerbangan langsung luar biasa," katanya.
Ia memprediksi dalam 10 tahun ke depan, pertumbuhan Bandara Ahmad Yani akan sangat pesat.
"Dengan para penyelenggara umroh haji kita siapkan landasan pacu bagus saya kira akan cepat sekali 10 taun berikutnya sudah pusing memikirkan bandara yang baru," katanya.
Baca juga: PT Angkasa Pura I terus benahi Bandara Ahmad Yani
"Rencana kita di 2019, selain finalisasi dengan memperindah terminal, juga penambahan landas pacu dari 2.560 meter jadi 2.800 meter, sehingga pesawat besar Airbus 330 bisa mendarat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi saat ditemui di Semarang, Jumat.
Dia menambahkan dengan penambahan landas pacu, akan memicu pertumbuhan penerbangan asing, selain umroh.
"Kalau nanti misalnya permintaan untuk umroh haji sudah bisa dilayani internasionalnya pun bisa lebih luas lagi selama ini kan keterbatasn landasan pacu," katanya.
Pasalnya, saat ini penerbangan internasional baru dua rute, yaitu Malaysia dan Singapura yang dibawa oleh AirAsia dan Silk Air.
Faik menargetkan penambahan landas pacu pada akhir 2019.
"Kendala utama kemampuan landasan yang penting kita lakukan menambahkan kapasitas produksi, sehingga pesawat besar bisa masuk ke sini baru kita jual internasional karena Semarang termasuk permintaannya kuat, terminal kita buat bagus biar enggak malu nyambut turis," katanya.
Saat ini kapasitas terminal baru bisa menampung hingga tujuh juta penumpang setahun dari 800.000 orang dan rata-rata pertumbuhan penumpang 24 persen.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar Bandara Jenderal Ahmad Yani bisa didarati oleh pesawat berbadan besar.
"Kita mau ada pesawat berbadan lebar mendarat di sini. Kita sudah bicara dengan Menhub beliau mau bantu saya nambah landasan pacu," katanya.
Ganjar mengatakan landas pacu diperpanjang agar bisa digunakan untuk penerbangan umroh.
"Kita ambil 'captive' yang bagus aja. Umroh itu kalau bisa penerbangan langsung luar biasa," katanya.
Ia memprediksi dalam 10 tahun ke depan, pertumbuhan Bandara Ahmad Yani akan sangat pesat.
"Dengan para penyelenggara umroh haji kita siapkan landasan pacu bagus saya kira akan cepat sekali 10 taun berikutnya sudah pusing memikirkan bandara yang baru," katanya.
Baca juga: PT Angkasa Pura I terus benahi Bandara Ahmad Yani
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018
Tags: