Yogyakarta, (ANTARA News) - Univeritas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kompetisi robot tingkat nasional "Ahmad Dahlan Robotic Competition" (ADRC) 2018 di Gedung Graha Wana Bhaktiyasa Yogyakarta, Kamis.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UAD Abdul Fadlil, saat membuka ajang kompetisi itu berharap ADRC dapat memberikan sumbangsih mempersiapkan generasi muda untuk ikut memajukan teknologi di Tanah Air.

"Sekarang ini kemajuan teknologi jauh lebih cepat, sehingga perlu mendorong kemampuan anak bangsa untuk ikut memajukan teknologi bangsa," kata dia.

ADRC 2018, menurut dia, merupakan ajang yang mempertemukan para pelajar SMA/SMK sederajat untuk unjuk kebolehan dalam ketangkasan pengikut garis robot. Sedangkan siswa SD dan SMP dalam acara itu dipertemukan untuk berkompetisi dalam ketangkadan robot sumo.

Menurut dia, ajang ADRC telah terselenggara sejak 2012 hingga 2017. Kontes robot itu setiap tahun berlangsung cukup sukses, mulai dari 2012 se-Jawa Tengah dan DIY, pada 2013 se-Jawa Bali, dan ADRC diaktifkan lagi untuk tahun 2014, yang telah dibuka pada 27 Desember 2017.

Acara ini juga didukung oleh Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Gubernur DIY Sultan HB X. Jumlah peserta setiap tahun meningkat pada tahun 2017 ADRC memiliki peserta sebanyak 155 Peserta yang berasal dari Sabang hingga Merauke.

Sedangkan pada 2018 ADRC yang mengangkat tema "Berinovasi dan Menginspirasi dalam Bidang Robotika" diikuti oleh sebanyak 95 peserta kontes robot yang berasal dari Sabang hingga Merauke.

Ia menyebutkan kategori sumo dalam kontes ADRC 2018, juara 1 diraih tim Al-Fatih 212, juara 2 MRC Nerazuri, juara 3 MCR-X Destroyer, juara 4 Zubair Bin Awwam, desain terbaik, Mubata 3, strategi terbaik DH Big Bos , pertahanan terbaik Tsandesta, dan inovasi terbaik Mubata .

Sedangkan kategori Line Follower, yakni Juara 1. YPF NR, juara 2 Mega panzer one 3 nine , juara 4 TRT ZED, desain terbaik Ichibot S-One, serta strategi terbaik Ichibot A1.

"Pertandingan ini hadir untuk membantu menjembatani kemampuan dasar pelajar dalam mengembangkan teknologi dalam sebuah ajang perlombaan pengikut garis dan Sumo," kata dia.

Baca juga: Puston UAD akan observasi gerhana Matahari

Baca juga: Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan ikuti program transfer di Malaysia

Baca juga: Rektor UAD nilai banyak orang alami kehampaan hidup

Baca juga: Panglima TNI ceramah di masjid UAD Yogyakarta