Kementerian BUMN tinjau perbaikan inftrastruktur terdampak tsunami Selat Sunda
27 Desember 2018 07:38 WIB
Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian BUMN, Hambra Samal tengah meninjau kesiapan Posko Bantuan BUMN (ANTARA News/HO/ Pubdok Krakatau Steel)
Jakarta (ANTARA News) - Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian BUMN, Hambra Samal, bersama jajaran dari kementerian itu melakukan peninjauan lapangan untuk memantau perbaikan infrastruktur yang terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Siaran pers yang diterima Antaranews, Kamis, menyebutkan kunjungan dimulai dari Posko Bantuan BUMN yang dikoordinatori PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang berada di Cinangka dan Labuan, Kabupaten Pandegalng.
Masih bertempat di Posko Bantuan BUMN, Kementerian BUMN dan Jamkrindo menyerahkan bantuan logistik, serta dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan tim Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
"Kunjungan kali ini adalah untuk memantau daerah yang sempat terdengar terisolir, yakni di daerah Sumur. Alhamdulillah meskipun jalannya tidak bagus, namun rombongan bisa sampai disini," kata Hambra.
Sebelumnya pada selasa malam (25/12), tim relawan dari Krakatau Steel telah membangun posko di desa Cimanggu, Kecamatan Sumur, untuk menyalurkan bantuan-bantuan yang datang dari beragam BUMN.
Hambra melanjutkan pihaknya juga memberi perhatian khusus pada infrastruktur yang berada di wilayah ini.
"Saat ini pembersihan area bencana adalah yang prioritas, agar arus lalu lintas bantuan bisa menjangkau daerah yang terjauh sekalipun. Hari ini kami meminta Pertamina agar bisa menyiagakan BBM untuk kebutuhan alat berat yang beroperasi membersihkan puing-puing terdampak tsunami," ujarnya.
Selanjutnya, kementerian juga akan mendata beberapa infrastruktur yang rusak agar dapat dibangun kembali.
Sementara Plt General Manager Security & General Affair PT Krakatau Steel , Syarif Rahman, menjelaskan bantuan dari BUMN juga terus diupayakan untuk disebar ke daerah yang membutuhkan.
"Saat ini kami terus berusaha untuk menjangkau wilayah Sumur, khususnya di wilayah Taman Jaya. Tim offroader yang tergabung dalam otomotif Krakatau Steel malam ini akan bergerak menembus hingga ke Taman Jaya. Posko bantuan akan dibuka di sana," ujar Syarif.
Taman Jaya adalah wilayah terujung Selatan Kecamatan Sumur yang berbatasan dengan Taman Nasional Ujung Kulon, tempat habitat badak endemik bercula satu.
Sebelumnya, lanjut Syarif juga digunakan kapal laut KN Edam milik kementerian Perhubungan setempat untuk mengangkut bantuan ke wilayah Sumur. Kapal ini memiliki bobot mati 900 ton dengan membawa 30 ton
"Kapal saat ini sudah mendarat di pelabuhan Sumur dengan transhipment (pemindahan muatan) menggunakan kapal nelayan karena dermaga Sumur yang hancur. Selanjutnya kapal ini juga akan menuju Taman Jaya," ungkap Syarif.
Baca juga: BUMN pulihkan layanan telekomunikasi-energi daerah bencana
Baca juga: Kemenhub: penumpang kapal ferry menurun drastis usai tsunami
Siaran pers yang diterima Antaranews, Kamis, menyebutkan kunjungan dimulai dari Posko Bantuan BUMN yang dikoordinatori PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, yang berada di Cinangka dan Labuan, Kabupaten Pandegalng.
Masih bertempat di Posko Bantuan BUMN, Kementerian BUMN dan Jamkrindo menyerahkan bantuan logistik, serta dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan tim Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
"Kunjungan kali ini adalah untuk memantau daerah yang sempat terdengar terisolir, yakni di daerah Sumur. Alhamdulillah meskipun jalannya tidak bagus, namun rombongan bisa sampai disini," kata Hambra.
Sebelumnya pada selasa malam (25/12), tim relawan dari Krakatau Steel telah membangun posko di desa Cimanggu, Kecamatan Sumur, untuk menyalurkan bantuan-bantuan yang datang dari beragam BUMN.
Hambra melanjutkan pihaknya juga memberi perhatian khusus pada infrastruktur yang berada di wilayah ini.
"Saat ini pembersihan area bencana adalah yang prioritas, agar arus lalu lintas bantuan bisa menjangkau daerah yang terjauh sekalipun. Hari ini kami meminta Pertamina agar bisa menyiagakan BBM untuk kebutuhan alat berat yang beroperasi membersihkan puing-puing terdampak tsunami," ujarnya.
Selanjutnya, kementerian juga akan mendata beberapa infrastruktur yang rusak agar dapat dibangun kembali.
Sementara Plt General Manager Security & General Affair PT Krakatau Steel , Syarif Rahman, menjelaskan bantuan dari BUMN juga terus diupayakan untuk disebar ke daerah yang membutuhkan.
"Saat ini kami terus berusaha untuk menjangkau wilayah Sumur, khususnya di wilayah Taman Jaya. Tim offroader yang tergabung dalam otomotif Krakatau Steel malam ini akan bergerak menembus hingga ke Taman Jaya. Posko bantuan akan dibuka di sana," ujar Syarif.
Taman Jaya adalah wilayah terujung Selatan Kecamatan Sumur yang berbatasan dengan Taman Nasional Ujung Kulon, tempat habitat badak endemik bercula satu.
Sebelumnya, lanjut Syarif juga digunakan kapal laut KN Edam milik kementerian Perhubungan setempat untuk mengangkut bantuan ke wilayah Sumur. Kapal ini memiliki bobot mati 900 ton dengan membawa 30 ton
"Kapal saat ini sudah mendarat di pelabuhan Sumur dengan transhipment (pemindahan muatan) menggunakan kapal nelayan karena dermaga Sumur yang hancur. Selanjutnya kapal ini juga akan menuju Taman Jaya," ungkap Syarif.
Baca juga: BUMN pulihkan layanan telekomunikasi-energi daerah bencana
Baca juga: Kemenhub: penumpang kapal ferry menurun drastis usai tsunami
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: