Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memastikan jalur wisata di kawasan Pantai Anyer hingga Tanjung Lesung sudah berangsur normal.
Ketua Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar, Guntur Sakti, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan jalur yang sebelumnya tertutup pasca tsunami di Selat Sunda yang menerjang kawasan pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12), sudah bisa dilintasi baik dari arah Cilegon ataupun Pandeglang.
"Sudah normal. Tidak ada puing-puing yang melintang di badan jalan. Hal itu berkat kerja keras tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan Kementerian/Lembaga terkait," ujarnya.
Dari pantauan Tim TCC di sepanjang Pantai Anyer hingga Tanjung Lesung, masyarakat yang bangunannya terdampak, perlahan ikut membersikan bangunan.
Dermaga untuk kapal dan speedboat yang berada di Kawasan sekitar Pantai Carita mengalami kerusakan, serta beberapa speedboat juga rusak akibat tsunami.
"Untuk kelistrikan memang dalam proses normalisasi, sedangkan untuk telekomunikasi tidak ada masalah," kata Guntur Sakti.
Kemenpar terus melakukan pembaharuan informasi melalui keterangan resmi untuk menghindari berita palsu (hoaks).
"Tim TCC terjun dan memantau langsung agar kami selalu update mengenai perkembangan kondisi disana, khususnya terkait wisatawan dan 3A terdampak. Mudah-mudahan itu semua akan membuat situasi semakin terang. Tidak banyak hoax, tidak menciptakan kepanikan, dan semua bisa melewati situasi ini dengan baik," ujar Guntur Sakti.
Baca juga: Ini nama penginapan di Carita yang rusak parah akibat tsunami
Kemenpar: Jalur wisata Anyer-Tanjung Lesung berangsur normal
26 Desember 2018 13:05 WIB
Kemenpar pastikan jalur wisata sepanjang Anyer hingga Tanjung Lesung berangsur normal (ANTARA News/HO/TCC Kemenpar)
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: