Jalan ambles di Surabaya mulai diaspal
26 Desember 2018 00:23 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) mengawasi jalannya pengurukan tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/12/2018). Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya mulai menguruk bagian jalan ambles yang terjadi pada Selasa (18/12) malam. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/kye.
Surabaya (ANTARA News) - Jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang ambles beberapa waktu lalu mulai dilakukan proses pengeringan dan pengaspalan pada Selasa malam ini.
"Malam ini proses proses pengeringan agregat A, setelah itu baru diaspal," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto kepada Antara di Surabaya.
Menurut dia, tahap pengurukan dan pemadatan tanah sebagian Jalan Raya Gubeng yang ambles telah selesai dilakukan dan dilanjutkan tahap pengeringan.
"Diupayakan malam ini bisa diaspal. Ini mobil pengaspalan sudah di lokasi," ujarnya.
Setelah pengaspalan selesai, lanjut dia, tahap selanjutnya adalah memasang box culvert atau gorong-gorong yang terputus pada saat kejadian jalan ambles waktu lalu.
Hal sama juga dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad. Ia mengatakan para pekerja lapangan sudah siap melakukan pengaspalan jalan pada Selama malam ini.
"Semoga malam ini tidak hujan sehingga pengaspalan bisa berjalan lancar," katanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan tiga hari pengerjaan pengurukan tanah selesai dan dilanjutkan proses pemadatan, baik di sisi utara maupun selatan.
Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan pemasangan besi SSP (Steel Seet Pile) atau pengaman agar nantinya jalan yang ambles itu tidak longsor dan kuat untuk dilalui kendaraan.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap, pengerjaan pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles, bisa selesai dalam kurun waktu tujuh hari. Sebab, saat ini tengah memasuki libur Natal dan tahun baru.
Baca juga: Menteri Jonan tinjau jalan ambles di Gubeng
Baca juga: DPRD Surabaya pertanyakan rekomendasi ahli gedung sehingga ambles
Baca juga: NKE: Indopora ikut bertanggung jawab amblesnya jalan Gubeng
"Malam ini proses proses pengeringan agregat A, setelah itu baru diaspal," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto kepada Antara di Surabaya.
Menurut dia, tahap pengurukan dan pemadatan tanah sebagian Jalan Raya Gubeng yang ambles telah selesai dilakukan dan dilanjutkan tahap pengeringan.
"Diupayakan malam ini bisa diaspal. Ini mobil pengaspalan sudah di lokasi," ujarnya.
Setelah pengaspalan selesai, lanjut dia, tahap selanjutnya adalah memasang box culvert atau gorong-gorong yang terputus pada saat kejadian jalan ambles waktu lalu.
Hal sama juga dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad. Ia mengatakan para pekerja lapangan sudah siap melakukan pengaspalan jalan pada Selama malam ini.
"Semoga malam ini tidak hujan sehingga pengaspalan bisa berjalan lancar," katanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan tiga hari pengerjaan pengurukan tanah selesai dan dilanjutkan proses pemadatan, baik di sisi utara maupun selatan.
Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan pemasangan besi SSP (Steel Seet Pile) atau pengaman agar nantinya jalan yang ambles itu tidak longsor dan kuat untuk dilalui kendaraan.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap, pengerjaan pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles, bisa selesai dalam kurun waktu tujuh hari. Sebab, saat ini tengah memasuki libur Natal dan tahun baru.
Baca juga: Menteri Jonan tinjau jalan ambles di Gubeng
Baca juga: DPRD Surabaya pertanyakan rekomendasi ahli gedung sehingga ambles
Baca juga: NKE: Indopora ikut bertanggung jawab amblesnya jalan Gubeng
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018
Tags: