Mogadishu (ANTARA News) - Sedikitnya lima orang tewas dan empat luka-luka ketika sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, ibu kota Somalia, pada Sabtu, kata seorang perwira polisi.

Ledakan kedua terjadi beberapa saat kemudian tapi penyebabnya masih diselidiki, kata Mayor Mohamed Hussein kepada Reuters. "Bom mobil bunuh diri pertama yang terjadi di tempat pemeriksaan menewaskan lima orang sebagian besar prajurit. Empat orang lainnya luka-luka. Angka korban tewas mungkin meningkat," kata dia.

Mayor Hussein mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui rincian mengenai ledakan kedua, demikian Reeuters melaporkan.

Seorang saksi mata Reuters di tempat ledakan kedua mengatakan ia melihat sedikitnya dua jasad tergeletak.

Baca juga: 13 cidera pada pengeboman di dekat Istana Kepresidenan Somalia

Baca juga: Al Shabaab tewaskan sedikitnya 10 tentara di kota perbatasan Somalia

Baca juga: Kelompok militan halangi bantuan untuk anak-anak yang kelaparan

Ahmed Abdi, petugas kepolisian lain, mengatakan bom mobil itu meledak di satu tempat pemeriksaan sekitar 400 meter dari kediaman presiden.

Sejauh ini belum jelas siapa di balik ledakan-ledakan tersebut. Kelompok militan Al Shabaab sering melancarkan serangan-serangan di Mogadishu. Para anggotanya ingin membubarkan pemerintah pusat dan memberlakukan kekuasaannya berdasarkan penafsirannya yang ketat atas hukum syariah Islam.

Editor: Gusti Nur Cahya Aryani