Sedikitnya lima orang tewas dalam dua ledakan di ibu kota Somalia
23 Desember 2018 16:49 WIB
Agen keamanan Somalia mengambil posisi saat mereka mengamankan lokasi bom bunuh diri mobil di dekat istana kepresidenan Somalia di Mogadishu, Somalia, Sabtu (7/7/2018). (REUTERS/Feisal Omar)
Mogadishu (ANTARA News) - Sedikitnya lima orang tewas dan empat luka-luka ketika sebuah bom mobil meledak di Mogadishu, ibu kota Somalia, pada Sabtu, kata seorang perwira polisi.
Ledakan kedua terjadi beberapa saat kemudian tapi penyebabnya masih diselidiki, kata Mayor Mohamed Hussein kepada Reuters. "Bom mobil bunuh diri pertama yang terjadi di tempat pemeriksaan menewaskan lima orang sebagian besar prajurit. Empat orang lainnya luka-luka. Angka korban tewas mungkin meningkat," kata dia.
Mayor Hussein mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui rincian mengenai ledakan kedua, demikian Reeuters melaporkan.
Seorang saksi mata Reuters di tempat ledakan kedua mengatakan ia melihat sedikitnya dua jasad tergeletak.
Baca juga: 13 cidera pada pengeboman di dekat Istana Kepresidenan Somalia
Baca juga: Al Shabaab tewaskan sedikitnya 10 tentara di kota perbatasan Somalia
Baca juga: Kelompok militan halangi bantuan untuk anak-anak yang kelaparan
Ahmed Abdi, petugas kepolisian lain, mengatakan bom mobil itu meledak di satu tempat pemeriksaan sekitar 400 meter dari kediaman presiden.
Sejauh ini belum jelas siapa di balik ledakan-ledakan tersebut. Kelompok militan Al Shabaab sering melancarkan serangan-serangan di Mogadishu. Para anggotanya ingin membubarkan pemerintah pusat dan memberlakukan kekuasaannya berdasarkan penafsirannya yang ketat atas hukum syariah Islam.
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Ledakan kedua terjadi beberapa saat kemudian tapi penyebabnya masih diselidiki, kata Mayor Mohamed Hussein kepada Reuters. "Bom mobil bunuh diri pertama yang terjadi di tempat pemeriksaan menewaskan lima orang sebagian besar prajurit. Empat orang lainnya luka-luka. Angka korban tewas mungkin meningkat," kata dia.
Mayor Hussein mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui rincian mengenai ledakan kedua, demikian Reeuters melaporkan.
Seorang saksi mata Reuters di tempat ledakan kedua mengatakan ia melihat sedikitnya dua jasad tergeletak.
Baca juga: 13 cidera pada pengeboman di dekat Istana Kepresidenan Somalia
Baca juga: Al Shabaab tewaskan sedikitnya 10 tentara di kota perbatasan Somalia
Baca juga: Kelompok militan halangi bantuan untuk anak-anak yang kelaparan
Ahmed Abdi, petugas kepolisian lain, mengatakan bom mobil itu meledak di satu tempat pemeriksaan sekitar 400 meter dari kediaman presiden.
Sejauh ini belum jelas siapa di balik ledakan-ledakan tersebut. Kelompok militan Al Shabaab sering melancarkan serangan-serangan di Mogadishu. Para anggotanya ingin membubarkan pemerintah pusat dan memberlakukan kekuasaannya berdasarkan penafsirannya yang ketat atas hukum syariah Islam.
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018
Tags: