Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, mengungkapkan segera membentuk posko gabungan terkait situasi pascabencana tsunami yang melanda wilayah pesisir Banten-Lampung.

"Hari ini akan dibentuk posko gabungan," ujar Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Pitra Setiawan saat dihubungi Antara, Minggu.

Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa posko gabungan tersebut rencananya akan berlokasi di Merak, Banten.

Kemenhub sendiri, menurutnya, sedang menunggu laporan dari tim lapangan yang sedang melakukan pengecekan di lokasi-lokasi yang terdampak bencana tsunami.

Bencana tsunami melanda kawasan pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu malam pukul 21.30 WIB.

Menurut kabar yang dilansir Antara sebelumnya, daerah-daerah yang terdampak bencana tsunami ini adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.

Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat tsunami dan gelombang tinggi yang menerjang pantai Selat Sunda, bertambah menjadi 43 orang.

Selain itu sebanyak 430 unit rumah, sembilan hotel, dan 10 kapal mengalami rusak berat, sementara puluhan kapal lainnya juga rusak, demikian menurut BNPB.***1*** (KR-AJI)