Kemhub segera bentuk posko gabungan di Merak
23 Desember 2018 12:19 WIB
Warga berjalan di samping atap rumah miliknya yang roboh setelah diterjang gelombang tinggi di Kampung Cikadu, Kecamatan Tanjung Lesung, Pandeglang, Minggu (23/12/18). BPBD setempat melaporkan jumlah korban meninggal dunia 13 orang dan ratusan lainya mengalami luka-luka serta 400 lebih rumah warga di pinggir pantai roboh akibat terjangan gelombang pasang dan ombak setinggi hingga 5 meter Sabtu (22/12) malam. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/af/hp.
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, mengungkapkan segera membentuk posko gabungan terkait situasi pascabencana tsunami yang melanda wilayah pesisir Banten-Lampung.
"Hari ini akan dibentuk posko gabungan," ujar Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Pitra Setiawan saat dihubungi Antara, Minggu.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa posko gabungan tersebut rencananya akan berlokasi di Merak, Banten.
Kemenhub sendiri, menurutnya, sedang menunggu laporan dari tim lapangan yang sedang melakukan pengecekan di lokasi-lokasi yang terdampak bencana tsunami.
Bencana tsunami melanda kawasan pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu malam pukul 21.30 WIB.
Menurut kabar yang dilansir Antara sebelumnya, daerah-daerah yang terdampak bencana tsunami ini adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.
Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat tsunami dan gelombang tinggi yang menerjang pantai Selat Sunda, bertambah menjadi 43 orang.
Selain itu sebanyak 430 unit rumah, sembilan hotel, dan 10 kapal mengalami rusak berat, sementara puluhan kapal lainnya juga rusak, demikian menurut BNPB.***1*** (KR-AJI)
"Hari ini akan dibentuk posko gabungan," ujar Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Pitra Setiawan saat dihubungi Antara, Minggu.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa posko gabungan tersebut rencananya akan berlokasi di Merak, Banten.
Kemenhub sendiri, menurutnya, sedang menunggu laporan dari tim lapangan yang sedang melakukan pengecekan di lokasi-lokasi yang terdampak bencana tsunami.
Bencana tsunami melanda kawasan pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu malam pukul 21.30 WIB.
Menurut kabar yang dilansir Antara sebelumnya, daerah-daerah yang terdampak bencana tsunami ini adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.
Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat tsunami dan gelombang tinggi yang menerjang pantai Selat Sunda, bertambah menjadi 43 orang.
Selain itu sebanyak 430 unit rumah, sembilan hotel, dan 10 kapal mengalami rusak berat, sementara puluhan kapal lainnya juga rusak, demikian menurut BNPB.***1*** (KR-AJI)
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
Tags: