Mamuju, (ANTARA News) - Basarnas Pos SAR Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, masih terus mencari warga yang hanyut terbawa air bah di Sungai Mandar, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar.

"Kami menerima info dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar mengenai adanya warga Desa Sepang, Kecamatan Tinambung yang terbawa air bah bernama Mahmud (60)," kata anggota SAR Mamuju, Andi Juli di Mamuju, Sabtu.

Ia mengatakan, warga tersebut hanyut terbawa arus sungai Mandar, usai pulang dari kebun sekitar jam 18.00 WITA.

"Tim penyelamat telah bergerak ke lokasi dari Pos SAR Mamuju, namun tim agak terlambat tiba diakibatkan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Mamuju mengalami kelangkaan," katanya.

Menurut dia tim SAR gabungan yang diturunkan terdiri atas enam orang, dan kemudian bergabung tim Koramil Tinambung empat orang, dan Polsek Tinambung lima orang.

Kemudian tim BPDB Kabupaten Polman tiga orang, tim Tagana dua orang, dibantu UKM SAR Universitas Unasman, Forum Pecinta Alam Kabupaten Mamuju, dan masyarakat serta keluarga korban.

Menurut dia, ttim SAR gabungan melakukan persiapan dan melakukan pencarian dan pertolongan dan melakukan pencarian dengan dua mekanisme.

"Pertama, penyisiran dengan munggunakan perahu karet hingga ke muara, dan kedua, melakukan pencarian dengan jalan kaki hingga ke muara dan pencarian masih terus dilakukan," katanya.


Baca juga: Puting beliung hantam belasan rumah di Poliwali Mandar