Ngawi, Jawa Timur (ANTARA News) - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menikmati makan malam di suatu warung makan rakyat di daerah Kedungmiri, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Sabtu. Kedatangan dia di sana merupakan agenda terakhir dalam rangkaian kunjungannya di sejumlah kota di Jawa Timur.
Di warung makan milik Bu Sadinem itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mencicipi makanan garang asem ikan patin, ikan lele, tempe goreng, dan minuman teh manis hangat.
"Ini enak. Garang asem ikan patinnya enak benar. Kuahnya agak sedikit pedas, tapi ini yang bikin kita nyuap terus-terusan. Kalau ke Ngawi jangan lupa mampir ke Rumah Makan Ibu Sadinem, joss rasanya," ujar Sandi.
Dalam setiap agenda kunjungan kampanyenya, dia selalu menyempatkan diri mampir ke tempat sajian masakan khas di tempat yang dia kunjungi.
Hal itu karena ia menilai, bisnis sajian masakanlah yang mampu menyerap tenaga kerja dan menghidupi masyarakat sekitarnya. Juga meningkatkan pendapatan daerah itu.
"Lihat saja warung Bu Sadinem ini, yang mempekerjakan belasan pegawai. Belum lagi berkah buat masyarakat sekitar. Prabowo dan Sandi akan fokus pada gerak ekonomi rakyat. Industri kecil dan menengah adalah denyut ekonomi Indonesia sesungguhnya," kata Sandi.
Sementara, kehadiran Sandi di tempat itu langsung mengundang perhatian warga. Begitu tiba, ratusan masyarakat di sekitar rumah makan itu menyambut histeris sang calon wakil presiden berusia muda itu.
Warga tak hentinya berusaha mendekati Sandi untuk berjabat tangan, melakukan swafoto, ataupun sekedar ingin bertemu langsung.
Sandiaga dijadwalkan melakukan kunjungan dan kampanye ke sejumlah daerah di Jawa Timur selama empat hari ini. Perjalanan dimulai dari Malang, Blitar, Ponorogo, dan berakhir di Ngawi serta Magetan.
Sandiaga Uno nikmati makan malam di warung rakyat Ngawi
22 Desember 2018 22:43 WIB
Dokumentasi saat Sandiaga Uno (kedua kanan) menyantap bubur dalam kampanye. Foto diabadikan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/11/2018). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Pewarta: Louis Stevani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: