Thoriq Alkatiri wasit terbaik Liga 1 2018
21 Desember 2018 15:40 WIB
Thoriq Alkatiri (kiri) menerima penghargaan wasit terbaik Liga 1 dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang diwakili direktur operasional Tigorshalom Boboy di Jakarta, Jumat (21/12). (PT Liga Indonesia Baru)
Jakarta, (ANTARA News) - Thoriq Alkatiri dinobatkan menjadi wasit terbaik Liga 1 Indonesia musim 2018 berdasarkan penilaian dari tim panel Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kabar tersebut diumumkan oleh operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat. Penyerahan penghargaan wasit terbaik kepada Thoriq dilakukan oleh Direktur Operasional LIB Tigorshalom Boboy di Kantor LIB, Jakarta, Jumat (21/12).
Menurut LIB, tim panel PSSI menilai Thoriq selalu berhasil menunaikan tugas dengan baik saat memimpin pertandingan.
Wasit berlisensi FIFA sejak tahun 2014 tersebut dinilai memiliki kepemimpinan mumpuni dalam laga, kepercayaan diri serta kerapian dalam penampilan, performa juga kondisi fisik yang bagus, komunikasi yang baik dengan pemain hingga ofisial terutama saat menghadapi protes dan andal menjaga martabat pertandingan.
"Alhamdulillah. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk selalu menjaga performaa. Ini juga menjadi sebuah kebanggaan sekaligus beban untuk saya. Saya bersyukur mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan rekan-rekan, karena menjadi wasit adalah pekerjaan utama saya," kata Thoriq menanggapi penghargaan yang diterimanya.
Pria bernama lengkap Thoriq Munir Alkatiri tersebut bukanlah nama asing di dunia perwasitan Indonesia.
Mengawali kiprah sebagai wasit di usianya 18 tahun, laki-laki kelahiran tahun 1988 tersebut mampu menjadi wasit FIFA pada tahun 2014.
Baca juga: Thoriq Alkatiri lulus sebagai wasit FIFA
Thoriq juga merupakan satu-satunya wasit Indonesia yang masuk jajaran wasit elite AFC dan dipercaya memimpin pertandingan level Asia seperti Liga Champions Asia 2018.
Total Thoriq telah memimpin 154 pertandingan sepanjang kiprahnya sebagai wasit dan pernah dinobatkan sebagai wasit terbaik liga pada tahun 2014 dan turnamen pra-musim tahun 2015 serta 2016.
Pada musim 2018, Thoriq memimpin 16 pertandingan dan dua kali bertugas sebagai ofisial keempat. Dari 16 laga tersebut, dia mengeluarkan 59 kartu kuning dan tiga kartu merah.
Direktur Operasional PT LIB Tigorshalom Boboy berharap ke depan semakin banyak lahir wasit-wasit berkualitas di Indonesia.
"Wasit salah satu elemen penting dalam suatu pertandingan. Kita juga harus memberikan respek kepada mereka. Mudah-mudahan ke depan ada peningkatan kualitas. Bukan hanya Thoriq, tetapi juga untuk wasit-wasit yang lain," tutur Tigor. ***4***
Kabar tersebut diumumkan oleh operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat. Penyerahan penghargaan wasit terbaik kepada Thoriq dilakukan oleh Direktur Operasional LIB Tigorshalom Boboy di Kantor LIB, Jakarta, Jumat (21/12).
Menurut LIB, tim panel PSSI menilai Thoriq selalu berhasil menunaikan tugas dengan baik saat memimpin pertandingan.
Wasit berlisensi FIFA sejak tahun 2014 tersebut dinilai memiliki kepemimpinan mumpuni dalam laga, kepercayaan diri serta kerapian dalam penampilan, performa juga kondisi fisik yang bagus, komunikasi yang baik dengan pemain hingga ofisial terutama saat menghadapi protes dan andal menjaga martabat pertandingan.
"Alhamdulillah. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk selalu menjaga performaa. Ini juga menjadi sebuah kebanggaan sekaligus beban untuk saya. Saya bersyukur mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan rekan-rekan, karena menjadi wasit adalah pekerjaan utama saya," kata Thoriq menanggapi penghargaan yang diterimanya.
Pria bernama lengkap Thoriq Munir Alkatiri tersebut bukanlah nama asing di dunia perwasitan Indonesia.
Mengawali kiprah sebagai wasit di usianya 18 tahun, laki-laki kelahiran tahun 1988 tersebut mampu menjadi wasit FIFA pada tahun 2014.
Baca juga: Thoriq Alkatiri lulus sebagai wasit FIFA
Thoriq juga merupakan satu-satunya wasit Indonesia yang masuk jajaran wasit elite AFC dan dipercaya memimpin pertandingan level Asia seperti Liga Champions Asia 2018.
Total Thoriq telah memimpin 154 pertandingan sepanjang kiprahnya sebagai wasit dan pernah dinobatkan sebagai wasit terbaik liga pada tahun 2014 dan turnamen pra-musim tahun 2015 serta 2016.
Pada musim 2018, Thoriq memimpin 16 pertandingan dan dua kali bertugas sebagai ofisial keempat. Dari 16 laga tersebut, dia mengeluarkan 59 kartu kuning dan tiga kartu merah.
Direktur Operasional PT LIB Tigorshalom Boboy berharap ke depan semakin banyak lahir wasit-wasit berkualitas di Indonesia.
"Wasit salah satu elemen penting dalam suatu pertandingan. Kita juga harus memberikan respek kepada mereka. Mudah-mudahan ke depan ada peningkatan kualitas. Bukan hanya Thoriq, tetapi juga untuk wasit-wasit yang lain," tutur Tigor. ***4***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: