Beijing (ANTARA News) - Warga negara Kanada ketiga ditangkap aparat di China atas tuduhan melakukan pelanggaran ketenagakerjaan setelah kedapatan bekerja secara ilegal.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan aparat mengidentifikasi orang ketiga Kanada tersebut sebagai Sarah McIver, yang dianggap bekerja secara ilegal.

"Jadi apa yang ditanyakan kemarin bahwa sampai saat ini China dan Kanada masih terus menjalin komunikasi kekonsuleran," ujarnya di Beijing, Kamis (20/12).

McIver, yang berprofesi sebagai seorang guru, itu ditahan karena penyalahgunaan visa.

Dengan mengutip pihak Kementerian Luar Negeri Kanada, koran National Post menurunkan laporan bahwa Kemenlu mendapatkan informasi penangkapan seorang warga negara Kanada lainnya.

Sebelumnnya, aparat China menangkap dua warga negara Kanada, yakni mantan diplomat Michael Spavor dan pengusaha Michael Kovrig.

Sampai saat ini, keduanya masih dalam penyidikan aparat hukum atas tuduhan bahwa aktivitas mereka mengancam keamanan nasional China.

Sebelumnya, aparat Kanada --atas permintaan Amerika Serikat-- juga menangkap warga negara China Meng Wanzhou saat hendak pindah pesawat di Vancouver, Sabtu (1/12).

Namun Direktur Keuangan Huawei, perusahaan teknologi informasi yang bermarkas di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China, itu dibebaskan dengan jaminan.

Baca juga: Mantan diplomat Kanada dikabarkan ditahan di China
Baca juga: Pengadilan Kanada bebaskan petinggi Huawei dengan jaminan