Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, menyusul penurunan di Wall Street semalam (Kamis) dan penguatan yen terhadap dolar AS.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 99,19 poin atau 0,49 persen, dari tingkat penutupan Kamis (20/12), menjadi diperdagangkan di 20.293,39 poin.

Sementara itu, sebut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo, kehilangan 12,27 poin atau 0,81 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.504,89 poin.

Saham-saham transportasi laut, ritel dan kredit konsumen paling banyak merosot di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor masih terus mencerna keputusan kenaikan suku bunga terbaru oleh bank sentral.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 464,06 poin atau 1,99 persen, menjadi berakhir di 22.859,60 poin. Indeks S&P 500 berkurang 39,54 poin atau 1,58 persen, menjadi ditutup di 2.467,42 poin. Indeks Komposit Nasdaq Composite berakhir 108,42 poin atau 1,63 persen lebih rendah, menjadi 6.528,41 poin.

Federal Reserve AS pada pada Rabu (19/12) menaikkan suku bunga jangka pendek sebesar seperempat poin, tetapi mengisyaratkan laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat pada tahun depan karena ekonomi AS diperkirakan akan mendingin.

Baca juga: Bursa Wall Street ditutup lebih rendah setelah keputusan Fed
Baca juga: Indeks DAX-30 Jerman ditutup melemah, saham Deutsche Bank turun 7,04 persen