Program Studi doktor manajemen dibuka di UMY
21 Desember 2018 00:00 WIB
Orasi Budaya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X memberikan Orasi Budaya pada acara Milad ke-32 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Sportorium kampus UMY, Yogyakarta, Sabtu (20/4). Dalam orasi budaya tersebut Sultan memaparkan bagaimana cara untuk membangun karakter bangsa berbasis budaya dan agama. (ANTARA/Noveradika)
Yogyakarta, (ANTARA News) - Program Pendidikan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membuka Program Studi Doktor Manajemen untuk mencetak akademisi unggul dan berkarakter Islam yang memiliki karya nyata bagi masyarakat.
"Dibukanya program studi baru itu didasari oleh keadaan zaman yang sudah memasuki era keterbukaan informasi dan persaingan pada revolusi industri 4.0," kata Ketua Program Studi Doktor Manajemen Prof Dr Siswoyo Haryono di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, Program Studi Doktor Manajemen ingin mencetak doktor manajemen yang bisa menjawab tantangan global, karena sekarang terjadi perubahan yang sangat drastis.
Dengan kurikulum yang dibentuk berdasarkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, kata dia, program studi itu diharapkan mampu menjawab persoalan kemanusiaan saat ini.
"Kami berharap dengan adanya program strata tiga atau S-3 Manajemen tersebut setiap mahasiswa bisa menjadi peneliti yang hasilnya dapat dipublikasikan pada tingkat nasional maupun internasional," kata Siswoyo.
Hal itu, kata dia, telah tertuang dalam perencanaan perkuliahan yang nantinya mahasiswa akan selalu diarahkan untuk melakukan penelitian sesegera mungkin.
"Hasil disertasi harus dipublikasikan dan bereputasi serta terindeks Scopus. Hal itu dilakukan agar lulusan kami bisa berguna bagi kemajuan akademik Indonesia," katanya.
Ia mengemukakan, Program Studi Doktor Manajemen itu memiliki tiga kosentrasi, yakni Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Manajemen Keuangan, dan Manajemen Pemasaran.
"Untuk mahasiswa yang tidak berasal dari jurusan manajemen ketika mengenyam pendidikan S-1 dan S-2 akan mengikuti program matrikulasi terlebih dahulu," katanya.
Menurut dia, UMY merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) pertama di Indonesia yang membuka Program Studi Doktor Manajemen.
"Oleh karena itu, kami menargetkan dalam waktu dua tahun, program studi baru tersebut bisa meraih Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)," katanya.
Ia mengatakan, Program Studi Doktor Manajemen itu dibuka berdasarkan Surat Keputusan (SK) No. 885/KPT/I/2018 yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) pada 16 Oktober 2018.
"Pendaftaran untuk penerimaan mahasiswa baru dibuka sampai dengan 28 Februari 2019," demiiian Siswoyo.
Baca juga: UMY latih pengelola jurnal ilmiah operasikan OJS
Baca juga: UMY: sinergi universitas-pemda penting hadapi era disruptif
Baca juga: UMY buka program studi profesi apoteker
"Dibukanya program studi baru itu didasari oleh keadaan zaman yang sudah memasuki era keterbukaan informasi dan persaingan pada revolusi industri 4.0," kata Ketua Program Studi Doktor Manajemen Prof Dr Siswoyo Haryono di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, Program Studi Doktor Manajemen ingin mencetak doktor manajemen yang bisa menjawab tantangan global, karena sekarang terjadi perubahan yang sangat drastis.
Dengan kurikulum yang dibentuk berdasarkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, kata dia, program studi itu diharapkan mampu menjawab persoalan kemanusiaan saat ini.
"Kami berharap dengan adanya program strata tiga atau S-3 Manajemen tersebut setiap mahasiswa bisa menjadi peneliti yang hasilnya dapat dipublikasikan pada tingkat nasional maupun internasional," kata Siswoyo.
Hal itu, kata dia, telah tertuang dalam perencanaan perkuliahan yang nantinya mahasiswa akan selalu diarahkan untuk melakukan penelitian sesegera mungkin.
"Hasil disertasi harus dipublikasikan dan bereputasi serta terindeks Scopus. Hal itu dilakukan agar lulusan kami bisa berguna bagi kemajuan akademik Indonesia," katanya.
Ia mengemukakan, Program Studi Doktor Manajemen itu memiliki tiga kosentrasi, yakni Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), Manajemen Keuangan, dan Manajemen Pemasaran.
"Untuk mahasiswa yang tidak berasal dari jurusan manajemen ketika mengenyam pendidikan S-1 dan S-2 akan mengikuti program matrikulasi terlebih dahulu," katanya.
Menurut dia, UMY merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) pertama di Indonesia yang membuka Program Studi Doktor Manajemen.
"Oleh karena itu, kami menargetkan dalam waktu dua tahun, program studi baru tersebut bisa meraih Akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)," katanya.
Ia mengatakan, Program Studi Doktor Manajemen itu dibuka berdasarkan Surat Keputusan (SK) No. 885/KPT/I/2018 yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) pada 16 Oktober 2018.
"Pendaftaran untuk penerimaan mahasiswa baru dibuka sampai dengan 28 Februari 2019," demiiian Siswoyo.
Baca juga: UMY latih pengelola jurnal ilmiah operasikan OJS
Baca juga: UMY: sinergi universitas-pemda penting hadapi era disruptif
Baca juga: UMY buka program studi profesi apoteker
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018
Tags: