Weleri, Jawa Tengah (ANTARA News) - Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani mengimbau para pengguna jalan Tol Trans Jawa, yang telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, untuk tetap menjaga keselamatan.

"Ini pertama kali (Tol Trans Jawa) tersambung, tapi jangan tergoda untuk ngebut. Jadi jaga keselamatan, cek kondisi kendaraan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas," tutur Desi di Weleri, Jawa Tengah, Kamis sore.

Dia berharap Tol Trans Jawa dengan empat ruas di Jawa Timur dan tiga ruas di Jawa Tengah, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

"Jadi kepada masyarakat silakan memanfaatkan jalan tol ini, kita berharap itu maksimal manfaatnya bagi bangsa ini," katanya usai menghadiri peresmian tiga ruas tol Trans Jawa.

Hari ini Presiden Joko Widodo meresmikan tiga ruas tol di Jawa Tengah dan sebelumnya empat ruas tol di Jawa Timur. Dengan diresmikannya tujuh ruas tol tersebut, maka jalur tol dari Merak, Jakarta, kemudian melalui Semarang dan menuju Surabaya hingga Grati telah tersambung.

Usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Tol Trans Jawa sendiri rencananya mulai dibuka untuk masyarakat umum pada Jumat 21 Desember 2018 dan masih bersifat gratis selama liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Menurut data yang dilansir dari Jasa Marga, total panjang dari tujuh ruas tol Trans Jawa tersebut memiliki panjang sekitar 199,55 kilometer.

Jalan Tol Trans Jawa tersebut menghubungkan Jakarta dengan Surabaya dan memiliki total panjang keseluruhan sekitar 760 kilometer.