Penerbang Heri Setyawan diabadikan sebagai nama mess transit crew di Halim
20 Desember 2018 14:28 WIB
Pangkoopsau I Marsda TNI Fadjar Prasetyo didampingi Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI M Tonny Harjono,menandatangani prasasti peresmian Mess Transit Crew Heri Setyawan, Kamis (20/12/2018. Mess ini diperuntukan bagi crew yang akan bermalam di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. (Dok. Penerangan Halim Perdanakusuma)
Jakarta (ANTARA News) - Salah satu penerbang dari enam anggota TNI Angkatan Udara gugur akibat jatuhnya pesawat Foker 27 TNI AU di Pangkalan Udara Halim pada 2012 lalu diabadikan menjadi nama “Mess Transit Crew".
Mess Transit Crew Heri Setyawan yang diperuntukan bagi crew yang akan bermalam di Lanud Halim Perdanakusuma ini diresmikan oleh Pangkoopsau I Marsda TNI Fadjar Prasetyo, Kamis.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI M Tonny Harjono, dalam sambutannya, menyampaikan nama Heri Setyawan diambil dari salah satu prajurit kebanggaan Angkatan Udara.
"Mayor Pnb Hari Setyawan, penerbang Skadron Udara 2, yang juga mewakili enam crew lainnya, yang gugur pada tahun 2012 saat melaksanakan tugas," kata Tonny Harjono seperti yang dirilis Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Letkol Komarudin.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma ini juga mengatakan penggunaan nama Heri Setyawan ini sudah mendapat ijin, baik dari keluarga maupun kedinasan.
"Mudah-mudahan dengan penggantian nama ini, akan menjadi sarana edukatif, media pembelajaran, serta menjadi sumber inspirasi dalam pelaksanaan tugas kita, terutama para generasi penerus dimasa mendatang," harapnya.
Dia juga mengatakan dengan penyiapan mess ini para penerbang beserta para crewnya, akan terlayani dengan baik, dari home base mereka berangkat penuh dengan kebanggaan dan penuh dengan semangat.
"Dan di Lanud Halim Perdanakusuma kita tempatkan mereka di mess yang baik, sehingga semangat mereka tidak menurun pada saat melaksanakan dinas," harapnya.
Tonny Harjono mengungkapkan bahwa dulunya mess ini bernama Mess Kanyasena 1, kemudian direnovasi, diperbaiki, dibersihkan, dan dilengkapi kazeneringnya, termasuk kelengkapan lainnya, sehingga laik untuk para crew yang datang atau singgah di Lanud Halim Perdanakusuma.
“Sesuai arahan pimpinan, para Perwira Wara, yang sebelumnya menempati mess ini, direlokasi ke mess baru (Mess Kanyasena II), disana ada mess baru untuk Perwira dan Bintara Wara yang belum berkeluarga,” lanjutnya.
Pangkoopsau I Marsda TNI Fadjar Prasetyo, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Komandan Lanud Halim yang telah berusaha meningkatkan kualitas pelayanan mess transit bagi crew yang menginap di Jakarta.
“Lanud Halim Perdanakusuma bebannya cukup tinggi, sehingga bagi rekan-rekan crew yang akan nginap di Halim, akan mendapatkan fasilitas yang memadai, sehingga tugas yang diemban dapat berjalan dengan baik,” kata Pangkoopsau I.
Fadjar berharap mess ini akan menjadi fasilitas pendukung kepada setiap crew yang akan datang ke Jakarta, sehingga para crew yang bertugas di Jakarta akan merasa nyaman.
Mess Transit Crew Heri Setyawan yang diperuntukan bagi crew yang akan bermalam di Lanud Halim Perdanakusuma ini diresmikan oleh Pangkoopsau I Marsda TNI Fadjar Prasetyo, Kamis.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI M Tonny Harjono, dalam sambutannya, menyampaikan nama Heri Setyawan diambil dari salah satu prajurit kebanggaan Angkatan Udara.
"Mayor Pnb Hari Setyawan, penerbang Skadron Udara 2, yang juga mewakili enam crew lainnya, yang gugur pada tahun 2012 saat melaksanakan tugas," kata Tonny Harjono seperti yang dirilis Kepala Penerangan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Letkol Komarudin.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma ini juga mengatakan penggunaan nama Heri Setyawan ini sudah mendapat ijin, baik dari keluarga maupun kedinasan.
"Mudah-mudahan dengan penggantian nama ini, akan menjadi sarana edukatif, media pembelajaran, serta menjadi sumber inspirasi dalam pelaksanaan tugas kita, terutama para generasi penerus dimasa mendatang," harapnya.
Dia juga mengatakan dengan penyiapan mess ini para penerbang beserta para crewnya, akan terlayani dengan baik, dari home base mereka berangkat penuh dengan kebanggaan dan penuh dengan semangat.
"Dan di Lanud Halim Perdanakusuma kita tempatkan mereka di mess yang baik, sehingga semangat mereka tidak menurun pada saat melaksanakan dinas," harapnya.
Tonny Harjono mengungkapkan bahwa dulunya mess ini bernama Mess Kanyasena 1, kemudian direnovasi, diperbaiki, dibersihkan, dan dilengkapi kazeneringnya, termasuk kelengkapan lainnya, sehingga laik untuk para crew yang datang atau singgah di Lanud Halim Perdanakusuma.
“Sesuai arahan pimpinan, para Perwira Wara, yang sebelumnya menempati mess ini, direlokasi ke mess baru (Mess Kanyasena II), disana ada mess baru untuk Perwira dan Bintara Wara yang belum berkeluarga,” lanjutnya.
Pangkoopsau I Marsda TNI Fadjar Prasetyo, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Komandan Lanud Halim yang telah berusaha meningkatkan kualitas pelayanan mess transit bagi crew yang menginap di Jakarta.
“Lanud Halim Perdanakusuma bebannya cukup tinggi, sehingga bagi rekan-rekan crew yang akan nginap di Halim, akan mendapatkan fasilitas yang memadai, sehingga tugas yang diemban dapat berjalan dengan baik,” kata Pangkoopsau I.
Fadjar berharap mess ini akan menjadi fasilitas pendukung kepada setiap crew yang akan datang ke Jakarta, sehingga para crew yang bertugas di Jakarta akan merasa nyaman.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: