Menristekdikti Serahkan Izin Universitas Perwira
18 Desember 2018 16:13 WIB
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyerahkan surat keputusan izin Universitas Perwira, Purbalingga, Jawa Tengah, di Jakarta, Selasa. (Foto/Indriani) (Indriani)
Jakarta (ANTARA News)- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyerahkan surat keputusan (SK) Universitas Perwira yang terdapat di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, di Jakarta, Selasa.
"Kami berharap kualitas dari universitas ini bisa dijaga, termasuk proses belajar harus berjalan baik, inovasi dan juga berkreasi," ujar Nasir.
Nasir menyerahkan SK tersebut ke pendiri Universitas Perwira yakni Bambang Soesatyo. Nasir mengatakan pemberian izin kampus baru itu dikarenakan belum adanya perguruan tinggi di kabupaten itu, sehingga dengan adanya universitas itu bisa meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi.
"Kami juga sudah melakukan survei, dan ternyata memang layak didirikan perguruan tinggi di sana," tambah dia.
Nasir meyakinkan bahwa pemberian izin universitas baru itu, tidak bertentangan dengan peningkatan kualitas pendidikan tinggi, yang mana banyak universitas didorong untuk merger atau bergabung. Menurutnya hal itu merupakan dinamika pendidikan yang mana universitas kurang bagus didorong untuk merger, dan bermunculan perguruan tinggi baru yang berkualitas baik.
Pendiri Universitas Perwira, Bambang Soesatyo, mengatakan pendirian universitas itu telah melalui proses yang panjang yang dimulai sejak 2014.
"Saya berhasil meyakinkan menteri bahwa kampus ini memang basisnya riset, terutama riset di bidang pertanian. Kebetulan di daerah itu memang mendukung untuk riset pertanian," kata Bambang yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.
Selama ini, anak-anak di Purbalingga banyak melanjutkan pendidikan tinggi di luar kota seperti di Purwokerto, Yogyakarta dan juga Jakarta.
Dengan adanya universitas itu mempermudah, anak-anak Purbalingga untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Universitas Perwira memiliki lima program studi unggulan yakni pertanian, manajemen, agribisnis dan informatika. Kampus itu akan mulai melakukan proses belajar-mengajar pada 2019.
Baca juga: Anggota DPR Bambang Soesatyo akan bangun Universitas Perwira di Purbalingga
"Kami berharap kualitas dari universitas ini bisa dijaga, termasuk proses belajar harus berjalan baik, inovasi dan juga berkreasi," ujar Nasir.
Nasir menyerahkan SK tersebut ke pendiri Universitas Perwira yakni Bambang Soesatyo. Nasir mengatakan pemberian izin kampus baru itu dikarenakan belum adanya perguruan tinggi di kabupaten itu, sehingga dengan adanya universitas itu bisa meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi.
"Kami juga sudah melakukan survei, dan ternyata memang layak didirikan perguruan tinggi di sana," tambah dia.
Nasir meyakinkan bahwa pemberian izin universitas baru itu, tidak bertentangan dengan peningkatan kualitas pendidikan tinggi, yang mana banyak universitas didorong untuk merger atau bergabung. Menurutnya hal itu merupakan dinamika pendidikan yang mana universitas kurang bagus didorong untuk merger, dan bermunculan perguruan tinggi baru yang berkualitas baik.
Pendiri Universitas Perwira, Bambang Soesatyo, mengatakan pendirian universitas itu telah melalui proses yang panjang yang dimulai sejak 2014.
"Saya berhasil meyakinkan menteri bahwa kampus ini memang basisnya riset, terutama riset di bidang pertanian. Kebetulan di daerah itu memang mendukung untuk riset pertanian," kata Bambang yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.
Selama ini, anak-anak di Purbalingga banyak melanjutkan pendidikan tinggi di luar kota seperti di Purwokerto, Yogyakarta dan juga Jakarta.
Dengan adanya universitas itu mempermudah, anak-anak Purbalingga untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Universitas Perwira memiliki lima program studi unggulan yakni pertanian, manajemen, agribisnis dan informatika. Kampus itu akan mulai melakukan proses belajar-mengajar pada 2019.
Baca juga: Anggota DPR Bambang Soesatyo akan bangun Universitas Perwira di Purbalingga
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018
Tags: