Kebakaran pabrik di China tewaskan 11 orang
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di pabrik petrokimia di Zhangzhou, provinsi Fujian, Tiongkok, Selasa (7/4). Setidaknya enam orang cedera akibat ledakan di sebuah fasilitas penyimpanan minyak di Dragon Aromatics, sebuah produsen petrokimia independen di Tiongkok timur, menurut laporan Xinhua. Ledakan tersebut terjadi Senin malam sekitar pukul 7 waktu setempat di gardu pompa untuk penyimpanan kondensat di pabrik yang memproduksi paraksilin (PX), bahan kimia yang digunakan untuk membuat serat poliester dan plastik tersebut. (REUTERS/Stringer)
Akibat peristiwa yang terjadi pada Senin (17/12) itu, sebanyak tiga orang ditahan atas kelalaian menjalankan pekerjaannya.
Pemerintah daerah setempat menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 11.10 waktu setempat (10.10 WIB).
Namun, kobaran api baru berhasil dijinakkan empat jam setelah "si jago merah" melalap bangunan pabrik pada jam kerja tersebut.
Hasil investigasi sementara menunjukkan bahwa tiga orang karyawan dianggap melanggar aturan operasional di perusahaan pengembangbiakan ternak tersebut.
Setelah terjadinya peristiwa maut itu, Pemerintah Kota Shangqiu menginstruksikan pemeriksaan terhadap sistem keamanan pabrik.
Sebelumnya, ledakan yang diikuti kebakaran gudang di Kabupaten Pingyin, Provinsi Shandong, merenggut enam nyawa pada 12 November 2018.
Baca juga: 18 tewas dalam kebakaran ruang karaoke di China
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2018