KPU Pati terima logistik Pemilu 2019
17 Desember 2018 22:13 WIB
Arsip: LOGISTIK PEMILU 2019 Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghitung logistik Pemilu 2019 yang baru datang di gudang KPU, Malang, Jawa Timur, Kamis (1/11/2018). Logistik Pemilu 2019 tersebut berupa kotak suara sebanyak 11.894 lembar dan bilik suara berjumlah 3.557 lembar yang terbuat dari kardus anti air. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Pati (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, telah menerima logistik Pemilu 2019 berupa alat coblos, alas coblos dan tali pengikat sebanyak 2.912 paket.
"Semua kebutuhan logistik pemilu sebagai perlengkapan tempat pemungutan suara (TPS) tersebut kami terima hari ini (17/12) dari pihak ketiga," kata Anggota KPU Pati Supriyanto di Pati, Senin.
Ia mengatakan jumlah tersebut belum sesuai kebutuhan karena totalnya sebanyak 17.476 paket sehingga masih ada kekurangan sebanyak 14.564 paket logistik.
Pemenuhan logistik untuk perlengkapan TPS tersebut ditunggu sampai dengan 31 Desember 2018.
Kebutuhan logistik yang pengadaannya oleh KPU Jateng, di antaranya ada sampul. Sedangkan lainnya seperti alat kelengkapan TPS mulai dari alat tulis kantor (ATK), alat dan alas coblos, serta lainnya dari KPU Pati.
"Mudah-mudahan akhir tahun 2018 sudah diterima semua, termasuk kebutuhan logistik dari KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten Pati," ujarnya.
Untuk kebutuhan logistik pemilu yang pengadaannya dilakukan KPU Pusat, hanya menunggu surat suara yang diperkirakan diterima pada tahun 2019.
Apabila semua logistik pemilu diterima, maka KPU Pati akan dilanjutkan tahap pemilahan dan pelipatan surat suara dijadwalkan bulan Februari-Maret 2019, sedangkan pengepakannya dijadwalkan Maret-April 2019.
Tahapan selanjutnya, yakni distribusi kebutuhan logistik Pemilu 2019 ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan, sedangkan 16 April 2019 dijadwalkan sudah diterima masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Sementara jumlah daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHP) dua di Kabupaten Pati tercatat sebanyak 1.041.283 pemilih yang tersebar di 406 desa/kelurahan. Sedangkan jumlah TPS sebanyak 4.369 TPS.
Baca juga: Analis: Kondusifitas pemilu jangan hanya di tataran atas
Baca juga: Bawaslu Jateng ajak masyarakat perangi hoaks
Baca juga: KPU sadari kampanye lewat alat peraga tidak efektif
"Semua kebutuhan logistik pemilu sebagai perlengkapan tempat pemungutan suara (TPS) tersebut kami terima hari ini (17/12) dari pihak ketiga," kata Anggota KPU Pati Supriyanto di Pati, Senin.
Ia mengatakan jumlah tersebut belum sesuai kebutuhan karena totalnya sebanyak 17.476 paket sehingga masih ada kekurangan sebanyak 14.564 paket logistik.
Pemenuhan logistik untuk perlengkapan TPS tersebut ditunggu sampai dengan 31 Desember 2018.
Kebutuhan logistik yang pengadaannya oleh KPU Jateng, di antaranya ada sampul. Sedangkan lainnya seperti alat kelengkapan TPS mulai dari alat tulis kantor (ATK), alat dan alas coblos, serta lainnya dari KPU Pati.
"Mudah-mudahan akhir tahun 2018 sudah diterima semua, termasuk kebutuhan logistik dari KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten Pati," ujarnya.
Untuk kebutuhan logistik pemilu yang pengadaannya dilakukan KPU Pusat, hanya menunggu surat suara yang diperkirakan diterima pada tahun 2019.
Apabila semua logistik pemilu diterima, maka KPU Pati akan dilanjutkan tahap pemilahan dan pelipatan surat suara dijadwalkan bulan Februari-Maret 2019, sedangkan pengepakannya dijadwalkan Maret-April 2019.
Tahapan selanjutnya, yakni distribusi kebutuhan logistik Pemilu 2019 ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan, sedangkan 16 April 2019 dijadwalkan sudah diterima masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Sementara jumlah daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHP) dua di Kabupaten Pati tercatat sebanyak 1.041.283 pemilih yang tersebar di 406 desa/kelurahan. Sedangkan jumlah TPS sebanyak 4.369 TPS.
Baca juga: Analis: Kondusifitas pemilu jangan hanya di tataran atas
Baca juga: Bawaslu Jateng ajak masyarakat perangi hoaks
Baca juga: KPU sadari kampanye lewat alat peraga tidak efektif
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: