Jakarta (ANTARA News) - Joko Widodo, dalam kapasitasnya sebagai calon presiden pada Pemilu 2019, menghargai dukungan dari mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.

"Ya itu khan hak pribadi Pak La Nyala. Harus dihargai," kata Jokowi, usai acara Konsolidasi Caleg PKB dan Haul Ke-9 Gus Dur, di Balai Sarbini, Jakarta, Senin.

Menurut Jokowi, La Nyalla juga telah meminta maaf kepada dia sebanyak tiga kali, di antaranya dalam pertemuan mereka, di Surabaya, La Nyalla menyampaikan permohonan maaf terkait masalah media Obor Rakyat yang menyudutkan Jokowi.

Kemudian saat pertemuan selanjutnya, La Nyalla juga mengaku pernah turut menyebarkan isu Jokowi terkait dengan PKI.

Selanjutnya, Jokowi tidak dapat menyampaikan hal ketiga yang dilakukan La Nyalla. Atas sejumlah hal itulah dirinya meminta maaf kepada Jokowi.

Namun, Jokowi paham, hal-hal yang pernah dilakukan ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur itu memiliki kepentingan politis.

"Artinya itu khan isu-isu seperti tadi dikembangkan untuk isu-isu politik sesaat," tegas Jokowi terkait isu-isu lama dari La Nyalla.
Jokowi kembali mengajak perlunya tata krama dan sopan santun dalam berpolitik.

Sebelumnya, La Nyalla menyampaikan permohonan maaf saat bertemu Jokowi --dalam kapasitasnya sebagai presiden-- di sela agenda kunjungan ke Jawa Timur pada Oktober lalu.