Pekanbaru (ANTARA News) - Maskapai Garuda Indonesia Kantor Cabang Kota Pekanbaru merilis akan membuka rute baru penerbangan Pekanbaru-Medan dan sebaliknya guna meningkatkan pelayanan.

"Direncanakan penerbangan perdana akan dilakukan pada tanggal 12 Januari 2019," kata Marketing Communication Garuda Indonesia Pekanbaru Eko Baseptriadi di Pekanbaru, Senin.

Eko Baseptriadi mengatakan, hadirnya rute baru ini diharapkan mampu mendorong pergerakan wisatawan baik ke Sumatera Utara maupun ke Riau.

"Ini merupakan salah satu langkah Garuda Indonesia untuk mendorong pergerakan wisatawan dan meningkatkan potensi bisnis dan perekonomian dari dua hubungan penerbangan terpadat di Sumatera ini," ujar Eko.

Menurut Eko selain itu pembukaan rute baru ini juga merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar pulau dan kota.

"Khususnya dalam memajukan pariwisata nasional," tuturnya.

Lanjut Eko penerbangan Pekanbaru-Medan direncanakan nantinya akan dilayani setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu, begitu juga dari arah sebaliknya.

Eko menambahkan untuk informasi lebih lanjut ataupun pemesanan tiket, masyarakat dapat mengunjungi langsung website garuda-indonesia.com, mobile app, atau contact center 24 jam di 0 804 1 807 807. Atau bisa juga mengunjungi kantor Penjualan Garuda Indonesia Pekanbaru.

"Kalau untuk waktu terbang, pesawat bertolak dari Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II menuju Kuala Namu setiap pukul 20.00 WIB, diperkirakan sampai pada pukul 21.10 WIB.

Dari arah sebaliknya yakni dari Bandar Udara Kuala Namu berangkat pada pukul 18.15 WIB dan diperkirakan tiba di SSK II pada pukul 19.20 WIB.

Sebelumnya diberitakan Garuda Indonesia telah membuka rute baru juga Pekanbaru-Batam 3 November 2018. Bahkan pihaknya mengklaim pascapeluncuran mampu meraih tingkat okupansi penumpang mencapai 84 persen.

"Alhamdulillah okupansi rute baru Pekanbaru-Batam bagus dimana tanggal 4 November tingkat isian penumpang 84 persen, dan 5 November ada 79 persen," kata General Manager Branch Office Garuda Indonesia Agung Anugrah.

Agung Anugrah mengatakan jumlah ini diluar perkiraan awal saat pihaknya menargetkan tingkat okupansi rute Pekanbaru-Batam dibuka secara resmi hanya mampu diraih sebesar 70 persen.

"Rute baru Garuda Indonesia resmi dibuka per 3 November dilayani armada ATR 72-600 berkapasitas 70 seat atau penumpang dengan okupansi yang menggembirakan," tuturnya.

Agung berharap dengan adanya rute penerbangan Pekanbaru-Batam tersebut akan memudahkan wisatawan yang ingin berwisata ke berbagai destinasi seperti ke Tanjung Pinang, Palembang, Jambi dan Singapura.

Penerbangan Pekanbaru-Batam tersebut dilayani dengan menggunakan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang setiap harinya dengan waktu tempuh 1 jam 20 menit.

Baca juga: Mitsubishi Xpander jadi kendaraan awak Garuda Indonesia