Asahan, Sumut (ANTARA News) - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membandingkan pembangunan di Provinsi Sumatera Utara era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan era Joko Widodo.
"Sampai saya tuh berpikir begini, 10 tahun kita membangun zaman Pak SBY, yang dibangun di Sumatera Utara ini opo? Ono ora?" tanya Djarot kepada ribuan kader dari Asahan, Tanjung Balai, Batubara dan Labuhan Batu Utara yang hadir dalam rapat konsolidasi di Asahan, Minggu.
Sementara di era Presiden Jokowi, Djarot menyebut pembangunan di berbagai daerah telah dilakukan, termasuk di Sumut.
Djarot mengatakan, di empat tahun era pemerintahan Jokowi, terdapat pembangunan beberapa ruas jalan tol di Sumut.
"Kalau jalan tol sudah sampai Tebing Tinggi, itu terasa sudah sampai Medan. Karena sekarang, Tebing Tinggi ke Medan 30 menitan saja," kata Djarot.
Tebing Tinggi Deli adalah kotamadya yang letaknya berbatasan dengan Kisaran. Sebelum ke Medan, orang dari Kisaran harus melewati Tebing Tinggi Deli. Dan jalur Tebing Tinggi-Medan sudah dibangun jalan tol.
Apalagi jalan tol dari Tebing sampai Kuala Tanjung tengah dibangun untuk memudahkan pergerakan masyarakt serta barang dan jasa.
Menurut Djarot, pembangunan infrastruktur adalah kunci untuk mengembangkan wilayah industri baru di daerah tingkat II di Sumut. Selama ini, perekonomian hanya terpusat di beberapa kota saja, khususnya Kota Medan.
Kunjungan Hasto dan Djarot merupakan rangkaian dari Safari Kebangsaan III di Sumatera Utara untuk konsolidasi dan mematangkan kesiapan kader dalam memenangkan paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca juga: Ibu-ibu berbagi kiat dan kendala jalankan industri rumahan
Baca juga: Djarot dipercaya rebut kemenangan di dapilnya
Baca juga: Megawati dan Jokowi diberi oleh-oleh ikan asin
Djarot bandingkan pembangunan di Sumut era SBY dan Jokowi
16 Desember 2018 17:42 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat di Asahan, Sumut, Minggu (16/12/2018). (ANTARA/Dyah Dwi A)
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: