Tim SAR gabungan lanjutkan pencarian korban longsor Toba-Samosir
16 Desember 2018 14:55 WIB
Delapan warga meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang menimpa tiga unit rumah di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Rabu malam (12/12/2018) (BNPB)
Medan, 16/12 (ANTARA News) - Tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan warga, masih terus melanjutkan pencarian satu orang lagi korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Kepala BPBD Toba Samosi, Herbet Pasaribu, saat dihubungi dari Medan, Minggu, mengatakan korban yang belum ditemukan itu, atas nama Sutan Marpaung (30) warga Desa Halado.
Korban tersebut, menurut dia, sudah selama empat hari ini, menghilang dan tidak diketahui di mana berada.
"Diduga warga tersebut, ikut tertimbun tanah longsor, dan masih dilakukan pencariaan oleh tim gabungan," ujar Herbet.
Ia mengatakan, satu lagi korban tertimbun tanah longsor di Desa Halado, telah ditemukan di lokasi kejadian, Sabtu (15/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Korban tersebut, atas nama K Marpaung (35) merupakan warga Desa Halado.
"Setelah ditemukannya korban tersebut, maka jumlah warga tertimbun tanah longsor yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang," katanya.
Ia mengatakan, korban yang selamat sebanyak lima orang, dan sebahagian diantara mereka mendapat perawatan. Selain itu, sebanyak 39 warga Desa Halado, juga telah diungsikan ke tempat yang lebih aman guna menghindari tanah longsor.
Warga yang dipindahkan itu, delapan kepala keluarga (KK) menghuni delapan rumah di Desa Halado.
"Warga tersebut, ditempatkan di balai desa maupun rumah penduduk yang dianggab aman dan jauh dari lokasi tanah longsor," ujar Herbet.
Peristiwa longsor terjadi Rabu (12/12) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB. Material longsoran yang berlokasi di Desa Halado, tepatnya di Jalan lintas Sigura-gura, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, menimpa tiga unit rumah warga.
Saat evakuasi para korban dilakukan, longsor susulan yang terjadi tanpa diduga menerjang alat berat yang sedang bekerja di lokasi.
Meski operator alat berat dinyatakan berhasil selamat, namun sejumlah orang yang turut membantu proses evakuasi awal menjadi korban.
Baca juga: 8 meninggal tertimbun longsor di Toba Samosir
Kepala BPBD Toba Samosi, Herbet Pasaribu, saat dihubungi dari Medan, Minggu, mengatakan korban yang belum ditemukan itu, atas nama Sutan Marpaung (30) warga Desa Halado.
Korban tersebut, menurut dia, sudah selama empat hari ini, menghilang dan tidak diketahui di mana berada.
"Diduga warga tersebut, ikut tertimbun tanah longsor, dan masih dilakukan pencariaan oleh tim gabungan," ujar Herbet.
Ia mengatakan, satu lagi korban tertimbun tanah longsor di Desa Halado, telah ditemukan di lokasi kejadian, Sabtu (15/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Korban tersebut, atas nama K Marpaung (35) merupakan warga Desa Halado.
"Setelah ditemukannya korban tersebut, maka jumlah warga tertimbun tanah longsor yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang," katanya.
Ia mengatakan, korban yang selamat sebanyak lima orang, dan sebahagian diantara mereka mendapat perawatan. Selain itu, sebanyak 39 warga Desa Halado, juga telah diungsikan ke tempat yang lebih aman guna menghindari tanah longsor.
Warga yang dipindahkan itu, delapan kepala keluarga (KK) menghuni delapan rumah di Desa Halado.
"Warga tersebut, ditempatkan di balai desa maupun rumah penduduk yang dianggab aman dan jauh dari lokasi tanah longsor," ujar Herbet.
Peristiwa longsor terjadi Rabu (12/12) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB. Material longsoran yang berlokasi di Desa Halado, tepatnya di Jalan lintas Sigura-gura, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, menimpa tiga unit rumah warga.
Saat evakuasi para korban dilakukan, longsor susulan yang terjadi tanpa diduga menerjang alat berat yang sedang bekerja di lokasi.
Meski operator alat berat dinyatakan berhasil selamat, namun sejumlah orang yang turut membantu proses evakuasi awal menjadi korban.
Baca juga: 8 meninggal tertimbun longsor di Toba Samosir
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018
Tags: