Biak, Papua Barat (ANTARA News) - Komandan Korem 173/PVB Biak, Brigadir Jenderal TNI Bahman, mengatakan, torehan tinta emas peristiwa Palagan Ambarawa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia menunjukkan kesemestaan perjuangan kemerdekaan melibatkan para pemuda dan masyarakat Ambarawa dan sekitarnya, melawan kekuatan Kolonial Belanda.

"Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dibungkus dengan keberanian, keikhlasan, dan kerelaan berkorban dalam menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, mampu menghantarkan para pejuang bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia," kata Bahman ketika membacakan amanat Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, pada peringatan Hari Juang Kartika Ke-73, di lapangan Kompi C Batalion Infantri Raider 753/AVT.

Selaku generasi penerus TNI AD, lanjut Bahman, prajurit wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian dalam menghadapi tantangan masa depan yang makin kompleks serta dinamis.

Ia mengajak prajurit TNI AD pada momentum peringatan Hari Juang Kartika untuk melakukan introspeksi serta koreksi diri, selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, modern, dan profesional.

Peringatan Hari Juang Kartika pada 15 Desember 2018 mengangkat tema "TNI AD Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat".