IHSG menguat ditopang optimisme investor terhadap ekonomi nasional
13 Desember 2018 17:26 WIB
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 62,14 poin atau 1,02 persen menjadi 6.177,72. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,96 poin atau 1,23 persen menjadi 987,21, Kamis (13/12/2018) . (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj).
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis kembali ditutup menguat ditopang optimisme investor terhadap ekonomi nasional tahun ini.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 62,14 poin atau 1,02 persen menjadi 6.177,72. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,96 poin atau 1,23 persen menjadi 987,21.
Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis mengatakan pergerakan IHSG menjelang akhir tahun 2018 ini cukup optimis, tentunya hal ini juga merupakan peran pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.
"Berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah di tengah gejolak perekonomian global cukup memberi kepercayaan investor terhadap aset berisiko, seperti saham sehingga IHSG melanjutkan kenaikannya," ujarnya.
Ia menambahkan pergerakan rupiah yang menguat turut memberi imbas positif bagi investor di pasar saham. Nilai tukar rupiah yang terapresiasi menandakan stabilitas ekonomi yang terjaga.
"Rupiah yang positif maka terbuka peluang bagi emiten untuk kembali mencatatkan pertumbuhan," katanya.
Faktor lainnya, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang stabil di kisaran 50-60 dolar AS per barel juga turut memberi dampak positif bagi pasar saham.
"Dengan harga minyak stabil di kisaran rendah saat ini, maka akan berdampak pada kesehatan APBN kita," ucapnya.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (13/12) sebanyak 465.675 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,89 miliar lembar saham senilai Rp10,95 triliun. Sebanyak 255 saham naik, 149 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 213,44 poin (0,99 persen) ke 21.816,19, indeks Hang Seng menguat 337,63 poin (1,29 persen) ke 26.524,35, dan indeks Strait Times menguat 11,09 poin (0,36 persen) ke posisi 3.111,08.
Baca juga: IHSG menguat seiring bursa saham global
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 62,14 poin atau 1,02 persen menjadi 6.177,72. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,96 poin atau 1,23 persen menjadi 987,21.
Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis mengatakan pergerakan IHSG menjelang akhir tahun 2018 ini cukup optimis, tentunya hal ini juga merupakan peran pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.
"Berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah di tengah gejolak perekonomian global cukup memberi kepercayaan investor terhadap aset berisiko, seperti saham sehingga IHSG melanjutkan kenaikannya," ujarnya.
Ia menambahkan pergerakan rupiah yang menguat turut memberi imbas positif bagi investor di pasar saham. Nilai tukar rupiah yang terapresiasi menandakan stabilitas ekonomi yang terjaga.
"Rupiah yang positif maka terbuka peluang bagi emiten untuk kembali mencatatkan pertumbuhan," katanya.
Faktor lainnya, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang stabil di kisaran 50-60 dolar AS per barel juga turut memberi dampak positif bagi pasar saham.
"Dengan harga minyak stabil di kisaran rendah saat ini, maka akan berdampak pada kesehatan APBN kita," ucapnya.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (13/12) sebanyak 465.675 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,89 miliar lembar saham senilai Rp10,95 triliun. Sebanyak 255 saham naik, 149 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 213,44 poin (0,99 persen) ke 21.816,19, indeks Hang Seng menguat 337,63 poin (1,29 persen) ke 26.524,35, dan indeks Strait Times menguat 11,09 poin (0,36 persen) ke posisi 3.111,08.
Baca juga: IHSG menguat seiring bursa saham global
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018
Tags: