Pemkab Jayawijaya salurkan Rp3 miliar untuk Gereja
12 Desember 2018 20:08 WIB
Bangunan Monumen Yubilium 50 tahun Gereja Katolik saat diresmikan bupati Jhon Wempi Wetipo, di kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu (12/2). Monumen Yubilium 50 tahun Gereja Katolik masuk Jayawijaya, terletak di Weisaput, Wamena, sebagai bentuk peringatan masuknya ajaran Katolik di sana. (FOTO ANTARA/Marcelinus Kelen)
Wamena (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menyalurkan bantuan dana keagamaan sebesar Rp3 miliar untuk pembangunan Gedung Gereja Katolik Paroki Kristus Jaya Wamena.
Penyerahan dana hibah keagamaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo kepada perwakilan gereja Katolik di Gedung Soska, Jayawijaya, Rabu.
"Tiga miliar. Kali ini cuma kita bantu demikian, tetapi saya harap pemerintahan yang baru (bupati dan wakil bupati terpilih pada pilkada 2018) bisa bantu lebih besar dari yang diserahkan hari ini," kata Bupati Wempi.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan terima kasih kepada umat Katolik yang telah menciptakan kader-kader terbaik untuk membantu menjalankan roda pemerintahan di wilayah itu.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada umat Katolik yang mendukung saya dalam penyelenggaraan pemerintah dan memberikan saya waktu 10 tahun memimpin Jayawijaya," katanya.
Bupati yang akan mengakhir masa jabatanya enam hari lagi itu, mengajak umat Katolik menyukseskan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif pada 2019.
"Tahun depan kita masuk agenda Nasional yaitu pemilihan Presiden dan DPRD, saya harap keamanan di kabupaten ini, tidak sama seperti di Kabupaten Nduga," katanya.
John Wempi mengaku sudah mengimbau juga kepala-kepala kampung, distrik di Jayawijaya untuk menjauhkan Jayawijaya dari ancaman kejahatan.
"Maaf kalau selama 10 tahun memimpin ada yang luput dari saya buat umat Katolik di Jayawijaya, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa banyak juga yang diberikan kepada kita, dan saya minta dukungan gereja untuk menciptakan keamanan yang lebih baik," katanya.
Baca juga: Biak Numfor libatkan gereja dalam pengawasan dana desa
Baca juga: MUI serukan dialog untuk selesaikan masalah masjid di Papua
Penyerahan dana hibah keagamaan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo kepada perwakilan gereja Katolik di Gedung Soska, Jayawijaya, Rabu.
"Tiga miliar. Kali ini cuma kita bantu demikian, tetapi saya harap pemerintahan yang baru (bupati dan wakil bupati terpilih pada pilkada 2018) bisa bantu lebih besar dari yang diserahkan hari ini," kata Bupati Wempi.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan terima kasih kepada umat Katolik yang telah menciptakan kader-kader terbaik untuk membantu menjalankan roda pemerintahan di wilayah itu.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada umat Katolik yang mendukung saya dalam penyelenggaraan pemerintah dan memberikan saya waktu 10 tahun memimpin Jayawijaya," katanya.
Bupati yang akan mengakhir masa jabatanya enam hari lagi itu, mengajak umat Katolik menyukseskan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif pada 2019.
"Tahun depan kita masuk agenda Nasional yaitu pemilihan Presiden dan DPRD, saya harap keamanan di kabupaten ini, tidak sama seperti di Kabupaten Nduga," katanya.
John Wempi mengaku sudah mengimbau juga kepala-kepala kampung, distrik di Jayawijaya untuk menjauhkan Jayawijaya dari ancaman kejahatan.
"Maaf kalau selama 10 tahun memimpin ada yang luput dari saya buat umat Katolik di Jayawijaya, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa banyak juga yang diberikan kepada kita, dan saya minta dukungan gereja untuk menciptakan keamanan yang lebih baik," katanya.
Baca juga: Biak Numfor libatkan gereja dalam pengawasan dana desa
Baca juga: MUI serukan dialog untuk selesaikan masalah masjid di Papua
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: