Dirut KAI pastikan kelancaran angkutan Natal-Tahun Baru
12 Desember 2018 16:07 WIB
Sejumlah petugas PT KAI meninjau pembangunan underpass di jalur tengah Tegal-Purwokerto, Desa Karang Sawah, Brebes, Jawa Tengah, Tinjauan PT KAI Daop V Purwokerto tersebut untuk mengetahui finising pembangunan underpass dan rencana pelepasan jembatan darurat Kereta Api (KA) yang memakan waktu tiga minggu agar tetap kuat dan aman dilalui KA. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Purwokerto, (ANTARA News) - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro beserta Komisaris Utama PT KAI (Persero) Jusman Syafii Djamal melakukan inspeksi untuk memastikan kelancaran angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Saat ditemui di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu siang, Dirut PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengatakan pihaknya bersama jajaran komisaris dan direksi melakukan inspeksi untuk memantau persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru.
"Inspeksi dilakukan dua arah, dari (jalur) utara ada dan dari (jalur) selatan. Saya yang dari selatan," katanya.
Menurut dia, inspeksi tersebut dilakukan untuk meyakinkan bahwa persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, kata dia, semua petugas akan berada di lapangan untuk memastikan bahwa semua perjalanan kereta api dapat berjalan dengan baik, aman, lancar, dan terkendali.
"Selain itu, kami termasuk Daop 5 (PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto) ini juga sudah menengarai titik-titik yang dianggap rawan. Rawan ini ada rawan banjir, rawan ambles, dan rawan longsor," katanya.
Terkait dengan titik-titik rawan tersebut, dia mengatakan pihaknya akan menempatkan petugas untuk menjaga lokasi-lokasi itu termasuk di perlintasan sebidang.
Menurut dia, perlintasan sebidang nantinya akan menjadi sangat krusial untuk diberikan perhatian karena kemungkinan akan terjadi kepadatan arus kendaraan di tempat itu.
"Termasuk perlintasan yang tidak berpalang pintu, kami akan mengerahkan petugas agar bisa mengamankan perjalanan kereta api," jelasnya.
Disinggung mengenai prediksi kenaikan penumpang pada masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 jika dibandingkan tahun sebelumnya, Edi mengatakan secara menyeluruh berdasarkan tempat duduk yang disediakan, jumlah penumpang diprediksi naik 4 persen dari 5,1 juta orang menuju 5,3 juta orang.
Akan tetapi khusus wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, kata dia, peningkatan volume penumpang diperkirakan mencapai 3 persen.
Sementara untuk tiket kereta api, dia mengatakan berdasarkan data terakhir telah terjual 52 persen sehingga masih tersedia 48 persen.
Dalam kunjungannya di Stasiun Purwokerto, Edi Sukmoro berkesempatan berdialog dengan sejumlah calon penumpang kereta api, meninjau ruang "Customer Service", dan memberikan pengarahan kepada pegawai PT KAI Daop 5 Purwokerto sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.
Baca juga: Dirjen perintahkan KPLP perketat aspek keselamatan angkutan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Kemenhub gelar pemeriksaan kelaikan pesawat jelang Natal dan Tahun Baru 2019
Saat ditemui di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu siang, Dirut PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengatakan pihaknya bersama jajaran komisaris dan direksi melakukan inspeksi untuk memantau persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru.
"Inspeksi dilakukan dua arah, dari (jalur) utara ada dan dari (jalur) selatan. Saya yang dari selatan," katanya.
Menurut dia, inspeksi tersebut dilakukan untuk meyakinkan bahwa persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, kata dia, semua petugas akan berada di lapangan untuk memastikan bahwa semua perjalanan kereta api dapat berjalan dengan baik, aman, lancar, dan terkendali.
"Selain itu, kami termasuk Daop 5 (PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto) ini juga sudah menengarai titik-titik yang dianggap rawan. Rawan ini ada rawan banjir, rawan ambles, dan rawan longsor," katanya.
Terkait dengan titik-titik rawan tersebut, dia mengatakan pihaknya akan menempatkan petugas untuk menjaga lokasi-lokasi itu termasuk di perlintasan sebidang.
Menurut dia, perlintasan sebidang nantinya akan menjadi sangat krusial untuk diberikan perhatian karena kemungkinan akan terjadi kepadatan arus kendaraan di tempat itu.
"Termasuk perlintasan yang tidak berpalang pintu, kami akan mengerahkan petugas agar bisa mengamankan perjalanan kereta api," jelasnya.
Disinggung mengenai prediksi kenaikan penumpang pada masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 jika dibandingkan tahun sebelumnya, Edi mengatakan secara menyeluruh berdasarkan tempat duduk yang disediakan, jumlah penumpang diprediksi naik 4 persen dari 5,1 juta orang menuju 5,3 juta orang.
Akan tetapi khusus wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, kata dia, peningkatan volume penumpang diperkirakan mencapai 3 persen.
Sementara untuk tiket kereta api, dia mengatakan berdasarkan data terakhir telah terjual 52 persen sehingga masih tersedia 48 persen.
Dalam kunjungannya di Stasiun Purwokerto, Edi Sukmoro berkesempatan berdialog dengan sejumlah calon penumpang kereta api, meninjau ruang "Customer Service", dan memberikan pengarahan kepada pegawai PT KAI Daop 5 Purwokerto sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.
Baca juga: Dirjen perintahkan KPLP perketat aspek keselamatan angkutan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Kemenhub gelar pemeriksaan kelaikan pesawat jelang Natal dan Tahun Baru 2019
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: