Jakarta (ANTARA News) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Selatan mengoperasikan dua pompa untuk mengatasi luapan air yang menggenangi wilayah perempatan Pancoran, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, khususnya setelah hujan deras disertai petir turun pada Rabu siang.

Genangan air setinggi 10-15 centimeter atau setinggi di atas mata kaki orang dewasa sempat meluap di jalan sekitar perempatan Pancoran setelah hujan turun.

Akibat dari luapan tersebut, arus lalu lintas sempat melambat karena banyak kendaraan menepi ke sisi jalan yang tidak digenangi air.

Saat pompa dioperasikan, genangan air perlahan surut.

Walau demikian, Sudin SDA Jakarta Selatan tetap menghimbau pengendara agar tetap berhati-hati saat melintas.

Pasca hujan berintensitas sedang-lebat disertai petir turun di wilayah Jakarta Selatan pada Rabu siang, genangan air setinggi 5-20 cm ditemukan di tiga lokasi, diantaranya Jalan Tebet Raya, Jalan Pasar Minggu, dan Jalan Duren Tiga.

Tidak hanya genangan air, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta turut menemukan pohon-pohon tumbang di Jalan Casablanca Raya, Jalan Kalibatan Selatan, dan Jalan Pertani IV Duren Tiga.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada pukul 07.08 WIB, Rabu, bahwa hujan berintensitas sedang-lebat disertai petir akan turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, khususnya pada siang hari.

Hujan berintensitas sedang akan turun di Jakarta Barat, sedangkan di Jakarta Pusat hujan cenderung ringan.

Dari prakiraan cuaca BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menghimbau agar masyarakat di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur untuk mengantisipasi dampak yang mungkin timbul akibat hujan disertai petir yang berlangsung pada Rabu siang.

Baca juga: Tim oranye tangani pohon tumbang depan Kokas
Baca juga: BPBD DKI Jakarta siarkan peringatan dini untuk 13 wilayah Jakarta Selatan