Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan industri farmasi PT Kimia Farma menyerahkan donasi sebesar Rp150 juta secara simbolis kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membantu korban bencana gempa, likuifaksi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Kami pilih Baznas untuk menyalurkan donasi karena Baznas punya program yang komprehensif untuk membantu korban bencana," kata Direktur Umum dan Human Capital PT Kimia Farma, Arief Pramuhanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Arief mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Kimia Farma terhadap masyarakat di Sulteng karena hingga kini masyarakat korban bencana Sulteng masih belum dapat pulih kehidupannya pasca gempa dan tsunami yang menghantam Palu dan sekitarnya pada akhir September 2018.

Sementara Dirut Baznas Arifin Purwakananta menyatakan rasa terima kasih atas kepercayaan Kimia Farma terhadap Baznas.

Menurut dia, donasi dari Kimia Farma itu akan digunakan untuk pembuatan kontainer klinik bergerak sebagai tempat pelayanan kesehatan. Selain itu bantuan juga disalurkan kepada korban dalam bentuk obat-obatan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada PT Kimia Farma. Bantuan kesehatan dan klinik kontainer akan dikelola oleh dokter-dokter kami," katanya.

Klinik bergerak itu akan ditempatkan di komplek hunian sementara (huntara) yang telah dibangun di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

"Nanti tenaga medisnya berasal dari kami (Baznas)," kata Arifin.

Baca juga: DPRD Sulteng awasi penanganan pascabencana Palu Sigi Donggala

Baca juga: Baznas serahkan bantuan Rp2,1 miliar untuk pengungsi Palestina-Suriah