Korban tewas akibat longsor di China bertambah
12 Desember 2018 00:30 WIB
Petugas penyelamat membawa jenazah korban setelah tanah longsor menghantam Zhenxiong, provinsi Yunnan, China, Jumat (11/1). Sebanyak 26 orang dipastikan tewas, dua orang luka-luka, dan puluhan lainnya masih hilang dalam tanah longsor yang terjadi kawasan pegunungan di provinsi Yunnan Jumat kemarin, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Berita Xinhua. (REUTERS/China Daily)
Beijing (ANTARA News) - Korban tewas akibat bencana tanah longsor di Provinsi Sichuan, China, bertambah menjadi lima orang.
Para petugas penyelamatan, Selasa sekitar pukul 14.00 waktu setempat (13.00 WIB), akhirnya menemukan jasad warga yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Jasad korban ditemukan di lokasi bencana di Kabupaten Xuyong, demikian pernyataan pejabat humas pemerintah daerah setempat seperti dikutip media resmi China.
Dengan ditemukannya jasad pria yang diidentifikasi sebagai petugas kebersihan jalan itu, maka jumlah korban tewas sampai saat ini tercatat lima orang.
Beberapa korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor di China Tewaskan 94 Orang
Baca juga: Petugas selamatkan 15 korban tanah longsor di China, 32 hilang
Seperti diberitakan Antara sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di kawasan Fenshui, Kabupaten Xuyong, Keresidenan Luzhou, Senin (9/12) pukul 16.20 waktu setempat (14.20 WIB).
Selain menimbulkan korban tewas dan luka, bencana yang terjadi di wilayah barat daya daratan Tiongkok tersebut juga merusakkan sejumlah rumah warga dan fasilitas umum lainnya.
Lebih dari 1.000 orang turut membantu upaya penyelamatan para korban dan pembersihan puing-puing bangunan yang runtuh.
Sebelum terjadi tanah longsor, daerah tersebut diguyur hujan selama beberapa hari.
Editor: M. Irfan Ilmie
Para petugas penyelamatan, Selasa sekitar pukul 14.00 waktu setempat (13.00 WIB), akhirnya menemukan jasad warga yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Jasad korban ditemukan di lokasi bencana di Kabupaten Xuyong, demikian pernyataan pejabat humas pemerintah daerah setempat seperti dikutip media resmi China.
Dengan ditemukannya jasad pria yang diidentifikasi sebagai petugas kebersihan jalan itu, maka jumlah korban tewas sampai saat ini tercatat lima orang.
Beberapa korban yang mengalami luka-luka masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor di China Tewaskan 94 Orang
Baca juga: Petugas selamatkan 15 korban tanah longsor di China, 32 hilang
Seperti diberitakan Antara sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di kawasan Fenshui, Kabupaten Xuyong, Keresidenan Luzhou, Senin (9/12) pukul 16.20 waktu setempat (14.20 WIB).
Selain menimbulkan korban tewas dan luka, bencana yang terjadi di wilayah barat daya daratan Tiongkok tersebut juga merusakkan sejumlah rumah warga dan fasilitas umum lainnya.
Lebih dari 1.000 orang turut membantu upaya penyelamatan para korban dan pembersihan puing-puing bangunan yang runtuh.
Sebelum terjadi tanah longsor, daerah tersebut diguyur hujan selama beberapa hari.
Editor: M. Irfan Ilmie
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018
Tags: