Perekaman administrasi kependudukan Kalteng tuntas sebelum pemilu
11 Desember 2018 19:04 WIB
Pemerintah di Kalteng luncurkan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) tingkat Kalteng di Palangka Raya, Selasa (11/12/18). (Ist)
Palangka Raya, 11/12 (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap menyukseskan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA), dan optimis perekaman administrasi kependudukan tuntas sebelum Pemilihan Umum 2019.
Pada Triwulan I 2019 Pemprov akan memberikan bantuan paket alat rekam dan cetak kepada seluruh kabupaten/kota, kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Asisten I Setda Kalteng Saidina Aliansyah, saat meluncurkan Program GISA 2018 di Palangka Raya, Selasa.
"Sekalipun program GISA merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri, tapi kami siap dan akan berupaya keras agar pelaksanaanya sukses di Kalteng. Itu juga bentuk komitmen kami dalam menuntaskan perekaman administrasi kependudukan," ucapnya.
Program GISA bertujuan meningkatkan kesadaran akan kepemilikan dokumen kependudukan, pemutakhiran data, pemanfaatan data, dan pelayanan administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia.
Gubernur mengatakan sejauh ini ada tiga kabupaten yang dikategorikan tertinggi dalam perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), yakni ?Kotawaringin Barat, Katingan dan Lamandau.
"Sedangkan kabupaten terendah perekaman dan pencetakan e-KTP yakni Gunung Mas dan Seruyan. Tapi kami sudah meminta agar lebih meningkatkan kinerjanya, dan melakukan berbagai upaya agar target yang ditetapkan terealiasasi," kata dia.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu menyadari, proses perekaman data kependudukan perlu dipercepat karena berkenaan kelancaran pelaksanaan pemilu tahun depan.
Dia berharap dengan diluncurkannya program GISA, proses pelaksanaan pemilu 2019 dapat akuntabel dan tidak menimbulkan permasalahan, terutama terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Jika sistem informasi terintegrasi, maka pengolahan data kependudukan akan cepat dan akurat. Itu harus kita pahami bersama. Jadi, saya mengajak semua pihak untuk sama-sama mensukseskan program GISA," demikian Sugianto.
Pada Triwulan I 2019 Pemprov akan memberikan bantuan paket alat rekam dan cetak kepada seluruh kabupaten/kota, kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Asisten I Setda Kalteng Saidina Aliansyah, saat meluncurkan Program GISA 2018 di Palangka Raya, Selasa.
"Sekalipun program GISA merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri, tapi kami siap dan akan berupaya keras agar pelaksanaanya sukses di Kalteng. Itu juga bentuk komitmen kami dalam menuntaskan perekaman administrasi kependudukan," ucapnya.
Program GISA bertujuan meningkatkan kesadaran akan kepemilikan dokumen kependudukan, pemutakhiran data, pemanfaatan data, dan pelayanan administrasi kependudukan menuju masyarakat yang bahagia.
Gubernur mengatakan sejauh ini ada tiga kabupaten yang dikategorikan tertinggi dalam perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), yakni ?Kotawaringin Barat, Katingan dan Lamandau.
"Sedangkan kabupaten terendah perekaman dan pencetakan e-KTP yakni Gunung Mas dan Seruyan. Tapi kami sudah meminta agar lebih meningkatkan kinerjanya, dan melakukan berbagai upaya agar target yang ditetapkan terealiasasi," kata dia.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu menyadari, proses perekaman data kependudukan perlu dipercepat karena berkenaan kelancaran pelaksanaan pemilu tahun depan.
Dia berharap dengan diluncurkannya program GISA, proses pelaksanaan pemilu 2019 dapat akuntabel dan tidak menimbulkan permasalahan, terutama terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Jika sistem informasi terintegrasi, maka pengolahan data kependudukan akan cepat dan akurat. Itu harus kita pahami bersama. Jadi, saya mengajak semua pihak untuk sama-sama mensukseskan program GISA," demikian Sugianto.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018
Tags: