Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Tokyo dibuka sedikit lebih rendah pada Selasa pagi, karena kekhawatiran investor meningkat setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May menunda pemungutan suara penting di parlemen, dalam upaya mencari dukungan lebih banyak untuk kesepakatan Brexit.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 21,82 poin atau 0,10 persen, dari tingkat penutupan Senin (10/12), menjadi diperdagangkan di 21.197,68 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar saham Tokyo turun tipis 4,91 poin atau 0,31 persen, menjadi diperdagangkan di 1.584,90 poin.

Saham-saham yang terkait dengan produk minyak dan batu bara, asuransi, serta mesin paling banyak mencatat penurunan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Wall Street ditutup naik, saham-saham teknologi bangkit

Baca juga: BEI akan implementasikan sistem I-Suite pada saham bermasalah

Baca juga: Bursa Australia menguat, Indeks ASX 200 dibuka naik 34,50 poin