Jakarta, (ANTARA News) - Klub sepak bola Persija Jakarta akan membangun tim untuk musim depan setelah melakukan evaluasi, kata sang direktur utama I Gede Widiade.

Menurut Gede, evaluasi performa Persija sepanjang tahun 2018 akan dilakukan pada pertengahan Desember 2018. Setelahnya, tim akan diliburkan sampai 10 Januari 2019.

"Di rentang waktu itu kami akan menyurati personel tim secara formal terkait siapa yang akan bertahan siapa yang tidak," ujar Gede Widiade usai acara syukuran gelar juara Liga 1 Indonesia 2018 bersama sponsor tim, Specs di Jakarta, Senin (10/12) malam.
Baca juga: Persija juara Liga 1 Indonesia musim 2018

Gede melanjutkan, nantinya dalam evaluasi, bukan hanya pemain dan pelatih yang disorot, tetapi juga elemen klub lain mulai panitia pelaksana pertandingan (panpel) hingga dirinya sebagai direktur utama.

Hal itu dilakukan karena Persija bukan hanya sebuah klub melainkan badan usaha.

"Jadi banyak yang harus dievaluasi karena semuanya saling ketergantungan," tutur Gede.

Terkait pelatih dan pemain Persija pada tahun 2019, Gede memastikan semuanya memiliki kualitas mumpuni untuk membawa tim ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada tahun 2019, Persija ingin mempertahankan gelar juara Liga 1 dan berhasrat lolos ke babak grup Liga Champions Asia tahun 2019.

"Semakin tinggi target, sumber daya manusia di tim juga harus sangat tinggi. Siapa saja yang menjadi bagian skuat, tergantung manajemen," tutur Gede.

Sepanjang tahun 2018, Persija Jakarta sukses mendapatkan tiga trofi baik tingkat nasional maupun internasional.

Selain trofi Liga 1 Indonesia, skuat berjuluk Macan Kemayoran juga keluar sebagai pemenang di turnamen internasional Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia dan kompetisi pra-musim nasional Piala Presiden 2018. ***4***
Baca juga: Persija persembahkan trofi Juara untuk The Jakmania
Baca juga: Teco apresiasi pemilihan dirinya sebagai pelatih terbaik Liga 1
Baca juga: Ismed Sofyan belum berniat pensiun