Bursa Australia rontok, terendah dalam 23 bulan
10 Desember 2018 19:38 WIB
Illustrasi: Seorang investor memperhatikan layar pergerakan saham Indeks ASX 200 di Sydney, Australia (Reuters)
Sydney (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Australia berakhir turun tajam pada perdagangan Senin, jatuh ke tingkat terendah 23-bulan karena setiap sektor menghadapi aksi jual besar-besaran.
Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 129,00 poin atau 2,27 persen menjadi 5.552,50 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 130,40 poin atau 2,26 persen menjadi 5.627,50 poin.
Dengan ketegangan geopolitik yang membebani pikiran investor, dolar Aussie yang melemah dan laporan dari OECD memperingatkan Australia tentang kerentanan pasar perumahan yang menurun di negara itu, para pedagang melarikan diri ke aset-aset safe haven seperti emas dan obligasi.
Sementara tidak ada gambaran yang bagus untuk salah satu sektor pada indeks Aussie, saham-saham keuangan jatuh 3,12 persen, kesehatan merosot 3,73 persen, dan teknologi informasi anjlok 3,83 persen.
Bank-bank besar Australia berjatuhan, dengan Commonwealth Bank turun 2,98 persen, Westpac Bank turun 3,38 persen, National Australia Bank turun 2,54 persen, dan ANZ turun 4,16 persen.
Saham-saham pertambangan secara keseluruhan lebih rendah, dengan Rio Tinto turun 0,51 persen dan Fortescue Metals tidak berubah, namun penambang emas Newcrest menguat 1,57 persen dan BHP berhasil terangkat 0,35 persen.
Beberapa produsen minyak dan gas juga meningkat meskipun sentimen pasar negatif, dengan Woodside Petroleum naik 0,23 persen, Santos naik 1,43 persen, Oil Search naik 0,55 persen, namun WorleyParsons Ltd menukik 4,69 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia merosot, dengan Wesfarmers turun 2,97 persen dan Woolworth turun 1,68 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 1,30 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas anjlok 3,67 persen, dan perusahaan biomedis CSL merosot 3,95 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: IHSG ditutup melemah, tertekan aksi ambil untung
Baca juga: BEI akan implementasikan sistem I-Suite pada saham bermasalah
Baca juga: Bursa China melemah, Indeks Komposit Shanghai ditutup turun 0,82 persen
Baca juga: Bursa Hong Kong anjlok, Indeks Hang Seng ditutup turun 311,38 poin
Pada penutupan perdagangan, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 129,00 poin atau 2,27 persen menjadi 5.552,50 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 130,40 poin atau 2,26 persen menjadi 5.627,50 poin.
Dengan ketegangan geopolitik yang membebani pikiran investor, dolar Aussie yang melemah dan laporan dari OECD memperingatkan Australia tentang kerentanan pasar perumahan yang menurun di negara itu, para pedagang melarikan diri ke aset-aset safe haven seperti emas dan obligasi.
Sementara tidak ada gambaran yang bagus untuk salah satu sektor pada indeks Aussie, saham-saham keuangan jatuh 3,12 persen, kesehatan merosot 3,73 persen, dan teknologi informasi anjlok 3,83 persen.
Bank-bank besar Australia berjatuhan, dengan Commonwealth Bank turun 2,98 persen, Westpac Bank turun 3,38 persen, National Australia Bank turun 2,54 persen, dan ANZ turun 4,16 persen.
Saham-saham pertambangan secara keseluruhan lebih rendah, dengan Rio Tinto turun 0,51 persen dan Fortescue Metals tidak berubah, namun penambang emas Newcrest menguat 1,57 persen dan BHP berhasil terangkat 0,35 persen.
Beberapa produsen minyak dan gas juga meningkat meskipun sentimen pasar negatif, dengan Woodside Petroleum naik 0,23 persen, Santos naik 1,43 persen, Oil Search naik 0,55 persen, namun WorleyParsons Ltd menukik 4,69 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia merosot, dengan Wesfarmers turun 2,97 persen dan Woolworth turun 1,68 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 1,30 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas anjlok 3,67 persen, dan perusahaan biomedis CSL merosot 3,95 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: IHSG ditutup melemah, tertekan aksi ambil untung
Baca juga: BEI akan implementasikan sistem I-Suite pada saham bermasalah
Baca juga: Bursa China melemah, Indeks Komposit Shanghai ditutup turun 0,82 persen
Baca juga: Bursa Hong Kong anjlok, Indeks Hang Seng ditutup turun 311,38 poin
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: