Metropolitan
Angin topan sebabkan atap food street Rasuna Garden Epicentrum ambrol
10 Desember 2018 19:06 WIB
Angin topan sehabis hujan yang menerpa salah satu rumah makan Sate Ayam RSPP di kawasan Rasuna Garden Food Streef Jalan Epicentrum Tengah , Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan menyebabkan atapnya ambrol, Senin (10/12). (Istimewa)
Jakarta (ANTARA News) - Angin topan sehabis hujan yang menerpa kawasan Rasuna Garden Food Streef, Jalan Epicentrum Tengah , Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan menyebabkan atapnya ambrol, Senin.
Berdasarkan video yang diunggah di akun media sosial "Twitter" Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, angin topan menerjang sedikitnya tiga rumah makan.
Pengunjung yang tengah makan siang di lokasi tersebut langsung berhamburan saat angin membuat atap-atap material seng ambrol terhempas.
Salah seorang pegawai kedai Sate Ayam RSPP bernama Abdul Muis mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada saat hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Jakarta sekitar 12.00-12.30 WIB.
"Pengunjung banyak yang makan, tadinya cuma hujan doang, udah keliatan (atap seng) keangkat-angkat gitu angin muter-muter,” kata Muis.
Muis menganggap material seng untuk atap kawasan penjaja makanan merupakan bahan yang ringan, serta tiang-tiangnya dari baja ringan sehingga mudah terhempas angin kencang.
Ia menyebut tiga rumah makan yang terkena dampak terjangan angin topan yakni Sop Buntut Warung Ibu Samino, Mie Ayam Simprug dan Sate Ayam RSPP.
Meski tidak ada korban, kerugian atas kerusakan tiga rumah makan, beserta barang-barang yang terhempas angin topan tersebut disinyalir mencapai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan video yang diunggah di akun media sosial "Twitter" Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, angin topan menerjang sedikitnya tiga rumah makan.
Pengunjung yang tengah makan siang di lokasi tersebut langsung berhamburan saat angin membuat atap-atap material seng ambrol terhempas.
Salah seorang pegawai kedai Sate Ayam RSPP bernama Abdul Muis mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada saat hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Jakarta sekitar 12.00-12.30 WIB.
"Pengunjung banyak yang makan, tadinya cuma hujan doang, udah keliatan (atap seng) keangkat-angkat gitu angin muter-muter,” kata Muis.
Muis menganggap material seng untuk atap kawasan penjaja makanan merupakan bahan yang ringan, serta tiang-tiangnya dari baja ringan sehingga mudah terhempas angin kencang.
Ia menyebut tiga rumah makan yang terkena dampak terjangan angin topan yakni Sop Buntut Warung Ibu Samino, Mie Ayam Simprug dan Sate Ayam RSPP.
Meski tidak ada korban, kerugian atas kerusakan tiga rumah makan, beserta barang-barang yang terhempas angin topan tersebut disinyalir mencapai ratusan juta rupiah.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: