Tangerang harapkan MUI maksimalkan laboratorium halal UMKM
9 Desember 2018 22:40 WIB
INDUSTRI RUMAHAN PEMBUATAN TAHU Pekerja memproduksi tahu di sebuah industri rumahan di Ciledug, Tangerang, Banten, Senin (26/11/2018). Dalam satu hari UMKM Industri tahu rumahan tersebut mampu memproduksi lima kuintal tahu yang hasilnya untuk memenuhi sejumlah pasar tradisional di Tangerang dan Kebayoran Lama. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Tangerang, Banten, (ANTARA News) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) dapat memaksimalkan keberadaan laboratorium halal untuk dapat menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang barokah melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Mudah-mudahan lima tahun ke depan Kota Tangerang menjadi kota yang halal dan barokah yang maslahat dan manfaat untuk kemakmuran umat dan masyarakatnya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Provinsi Banten, Minggu.
Terkait rapat kerja daerah (Rakerda) MUI, Wali Kota juga berharap rumusan program kerja yang telah disusun dapat berjalan dengan baik dan bersinergi dengan program Pemkot Tangerang.
"Kami Pemkot Tangerang siap mendukung hasil rumusan itu dan mudah-mudahan kita bisa terus bersinergi dalam rangka menjadikan Banten yang `rahmatan lil alamin`. Dan Kota Tangerang dapat ikut berkiprah menyiarkan nilai-nilai keislaman yang penuh dengan rahmat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Arief juga berharap agar MUI Kota Tangerang dan MUI Provinsi Banten untuk tetap memberikan semangat dan bangga membangun Kota Tangerang.
"Terima kasih sudah membimbing kami menjadi bagian dari jihad memperjuangkan Kota Tangerang senantiasa menjadi Kota yang dirahmati Allah SWT," ujarnya.
MUI Provinsi Banten menggelar rapat kerja di Kota Tangerang dan diikuti oleh 150 alim ulama se-Banten dari delapan kabupaten/kota.
Arief berharap, agar seluruh para alim ulama -- yang dalam rangkaian raker mengikuti "city tour" -- bisa memberikan masukan terkait pariwisata yang ada di Kota Tangerang sesuai dengan syariat Islam.
Adapun tujuan wisata yang dikunjungi di antaranya, Masjid Kali Pasir, Kampung Markisa, dan Masjid Al-Adzhom.
Baca juga: UMKM Kota Tangerang berkembang berkat kemudahan perizinan
"Mudah-mudahan lima tahun ke depan Kota Tangerang menjadi kota yang halal dan barokah yang maslahat dan manfaat untuk kemakmuran umat dan masyarakatnya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Provinsi Banten, Minggu.
Terkait rapat kerja daerah (Rakerda) MUI, Wali Kota juga berharap rumusan program kerja yang telah disusun dapat berjalan dengan baik dan bersinergi dengan program Pemkot Tangerang.
"Kami Pemkot Tangerang siap mendukung hasil rumusan itu dan mudah-mudahan kita bisa terus bersinergi dalam rangka menjadikan Banten yang `rahmatan lil alamin`. Dan Kota Tangerang dapat ikut berkiprah menyiarkan nilai-nilai keislaman yang penuh dengan rahmat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Arief juga berharap agar MUI Kota Tangerang dan MUI Provinsi Banten untuk tetap memberikan semangat dan bangga membangun Kota Tangerang.
"Terima kasih sudah membimbing kami menjadi bagian dari jihad memperjuangkan Kota Tangerang senantiasa menjadi Kota yang dirahmati Allah SWT," ujarnya.
MUI Provinsi Banten menggelar rapat kerja di Kota Tangerang dan diikuti oleh 150 alim ulama se-Banten dari delapan kabupaten/kota.
Arief berharap, agar seluruh para alim ulama -- yang dalam rangkaian raker mengikuti "city tour" -- bisa memberikan masukan terkait pariwisata yang ada di Kota Tangerang sesuai dengan syariat Islam.
Adapun tujuan wisata yang dikunjungi di antaranya, Masjid Kali Pasir, Kampung Markisa, dan Masjid Al-Adzhom.
Baca juga: UMKM Kota Tangerang berkembang berkat kemudahan perizinan
Pewarta: Ridwan Chaidir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018
Tags: