Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kekuatan pengamanan pertandingan Persija versus Mitra Kukar, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu sore.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Minggu, menyebutkan, 7.000 personel gabungan akan mengamankan pertandingan penentuan terakhir Liga I musim kompetisi 2018 ini.
"Jumlah personel untuk pengamanan sekitar 7.000 an personel gabungan," kata dia.
Awalnya, Polda Metro Jaya bersama pihak terkait lainnya mengerahkan 3.000 personel untuk mengamankan pertandingan penentuan juara bagi tim berjuluk "Macan Kemayoran" itu.
Ia menyebutkan, "Pasti penonton membludak jadi kita tambah personel."
Petugas pengamanan menetapkan empat ring pengamanan dengan melibatkan sejumlah personel, kemudian menyiapkan rekayasa arus lalu lintas kendaraan.
Ia mengimbau Jakmania dapat menjadi contoh penonton yang memiliki etika tinggi dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Artinya, Jakmania bisa dicontoh seluruh pencinta sepakbola di daerah lain, memberikan tauladan saat memberikan dukungan dan motivasi bagi tim kesayangannya, serta tidak melakukan kegiatan yang dilarang.
"Misalnya membawa sanjata tajam, merusak fasilitas umum, jangan euforia berlebihan dan kalau kalah juga jangan melakukan kegiatan yang tidak diperbolehkan oleh aturan. Kita semuanya harus lakukan kegiatan ini dengan sportivitas tinggi," tegas Argo.
Ia memastikan aparat akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan suporter sepakbola saat memasuki kawasan stadion guna menghindari barang berbahaya, di antaranya kembang api.
Persija versus Mitra Kukar dijaga 7.000 personel gabungan
9 Desember 2018 16:53 WIB
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono (tengah). (ANTARA News/Taufik Ridwan).
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: