Jakarta (ANTARA News) - Pelatih dan pemain klub sepak bola Bali United sepakat menilai bahwa tahun 2018 merupakan musim Liga 1 Indonesia terburuk bagi tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.

"Ini musim terburuk bagi Bali United. Semua pemain sudah berusaha maksimal tetapi hasilnya memang belum maksimal," kata pelatih Bali United Eko Purdjianto di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu (8/12)

Eko mengakui Bali United tidak mampu menorehkan catatan impresif di Liga 1 musim 2018. Datang sebagai peringkat kedua Liga 1 Indonesia musim 2017, Bali United justru terseok di tahun 2018 dan harus berjuang keras bahkan untuk sekadar mempertahankan posisi ke-11 klasemen.

Peringkat ke-11 itu berpeluang digeser oleh Persipura yang baru akan menjalani laga pamungkasnya di Liga 1 Indonesia pada Minggu (9/12) melawan Perseru Serui. Persipura saat ini memiliki 44 poin, lebih sedikit satu angka daripada Bali United, dan duduk di peringkat ke-12 klasemen

"Musim ini memang bisa dipastikan musim terburuk. Semoga kami bisa semakin baik di musim depan," kata gelandang sekaligus kapten Bali United Taufiq.

Sepanjang Liga 1 musim 2018, Bali United hanya mencatatkan 12 kali kemenangan, sembilan hasil seri dan 13 kali kekalahan. Bali pun menutup liga dengan torehan buruk yakni mengalami lima kali kekalahan beruntun di lima laga terakhir liga.

Terkini, Bali United takluk 2-0 dari tuan rumah Bhayangkara FC di pertandingan pamungkas atau pekan ke-34 Liga 1 Indonesia musim 2018, Sabtu (8/12), yang berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta.

Dua gol Bhayangkara dicetak oleh Vladimir Vujovic (9') dan Herman Dzumafo (17').

Hasil yang mempersulit Bali United mempertahankan peringkat ke-11 klasemen itu membuat Bhayangkara memastikan tempat di peringkat ketiga Liga 1 Indonesia, posisi minimal yang berpeluang tampil di turnamen Asia.