Ulama Lebanon ajak Indonesia tak tergoda kekhalifahan
8 Desember 2018 18:10 WIB
Ketua Organisasi Jamiat Al Amal Al Islamy Lebanon, Syeikh Zubair Utsman Al Ju'aid, saat ceramah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhmmad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (8/12/2018). (ANTARA/Anom Prihantoro)
Jakarta (ANTARA News) - Ulama Lebanon Syeikh Zubair Utsman Al Ju'aid mengajak umat Islam di Indonesia tidak tergoda dengan sistem pemerintahan kekhalifahan karena di masa kini model pemerintahan itu justru bisa menyebabkan ketidakstabilan.
"Jangan terpecah, terkecoh dan terpengaruh dengan rayuan untuk mendirikan negara khilafah atau bentuk negara selain saat ini," kata Syeikh Zubair dalam kesempatan peringatan Maulid Nabi Muhmmad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu.
Ketua Organisasi Jamiat Al Amal Al Islamy Lebanon itu mengatakan Indonesia dengan sistem demokrasi saat ini sudah baik dalam mengakomodir nilai-nilai ke-Islaman.
Zubair memuji sistem demokrasi di Indonesia yang bisa bersanding dengan Islam secara selaras.
Islam yang dipraktekkan di Indonesia, kata dia, merupakan contoh baik yang sejalan dengan demokrasi. Indonesia juga merupakan negara yang aman sehingga tidak ada kepentingan mendesak sistem kekhalifahan didirikan di Indonesia.
Lebih dari itu, menurut dia, sistem demokrasi di Indonesia sudah menerapkan syariah yang baik.
"Saat ini, kita berada di negara yang aman dan nyaman, berdemokrasi dalam bingkai yang sah. Kita berada di negara bersyariat tapi dalam bingkai demokrasi. Inilah gambaran pemerintahan Islami," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Zubair mengingatkan umat Islam untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di manapun berada.
"Untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan," katanya.
Baca juga: Kapolri bantah ucapan video Bachtiar Nasir tentang khilafah
Baca juga: BNPT ingatkan deklarasi khilafah di kampus jangan terulang
"Jangan terpecah, terkecoh dan terpengaruh dengan rayuan untuk mendirikan negara khilafah atau bentuk negara selain saat ini," kata Syeikh Zubair dalam kesempatan peringatan Maulid Nabi Muhmmad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu.
Ketua Organisasi Jamiat Al Amal Al Islamy Lebanon itu mengatakan Indonesia dengan sistem demokrasi saat ini sudah baik dalam mengakomodir nilai-nilai ke-Islaman.
Zubair memuji sistem demokrasi di Indonesia yang bisa bersanding dengan Islam secara selaras.
Islam yang dipraktekkan di Indonesia, kata dia, merupakan contoh baik yang sejalan dengan demokrasi. Indonesia juga merupakan negara yang aman sehingga tidak ada kepentingan mendesak sistem kekhalifahan didirikan di Indonesia.
Lebih dari itu, menurut dia, sistem demokrasi di Indonesia sudah menerapkan syariah yang baik.
"Saat ini, kita berada di negara yang aman dan nyaman, berdemokrasi dalam bingkai yang sah. Kita berada di negara bersyariat tapi dalam bingkai demokrasi. Inilah gambaran pemerintahan Islami," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Zubair mengingatkan umat Islam untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di manapun berada.
"Untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan," katanya.
Baca juga: Kapolri bantah ucapan video Bachtiar Nasir tentang khilafah
Baca juga: BNPT ingatkan deklarasi khilafah di kampus jangan terulang
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: