Belum bisa dipastikan penyakit Rafa usai divaksin MR
8 Desember 2018 02:04 WIB
TARGET CAKUPAN NASIONAL PROGRAM VAKSIN MR Petugas medis menyiapkan jarum suntikan imunisasi kepada siswa SDN Kertajaya, Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018). Kementerian Kesehatan mengaku target pencapaian nasional program vaksin measles rubella (MR) turun menjadi 85 persen, sedangkan pemerintah menargetkan pencapaian program tersebut hingga 95 persen di skala nasional dengan jumlah 70 juta anak. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/ (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Simpang Empat (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat segera mengkonsultasikan, Ahmad Rafa (7) ke dokter spesialis terkait penyakit aneh yang dideritanya diduga usai mendapatkan suntik vaksin Measles Rubella (MR).
"Kami sudah koordinasi dengan Puskesmas Ujung Gading. Penyebab anak itu menderita penyakit aneh di sejumlah tubuhnya perlu dipastikan oleh dokter spesialis," kata Kepala Dinkes Pasaman Barat, Haryunidra di Simpang Empat, Jumat.
Menurutnya dari informasi yang diperoleh, Ahmad Rafa menderita penyakit aneh di tubuhnya dengan munculnya lebam menghitam di bagian kaki dan tangan.
"Apa penyebab pastinya belum bisa dipastikan. Tentu harus dibawa ke dokter spesialis. Kami akan layani anak itu sesuai kebutuhan medis," katanya.
Dia belum bisa memastikan apakah penyakit aneh itu akibat vaksin MR atau tidak. Namun, informasinya, penyakit itu muncul setelah anak SD 10 Sumba Ujung Gading itu sudah melakukan suntik vaksin MR.
Dia siap memfasilitasi Ahmad Rafa ke dokter spesialis karena berbagai isu muncul di tengah masyarakat dan di media sosial.
Seperti yang beredar di masyarakat dan media sosial, Ahmad Rafa menderita penyakit serius di badannya diduga usai menjalani suntik vaksin MR.
Informasinya korban sekitar tiga minggu yang lalu menjalani suntik vaksin MR sesuai arahan pihak sekolah.
Kemudian muncul lembam menghitam di sejumlah bagian tubuh dan kaki. Muncul bengkak berair di bagian badan dan matanya sakit.*
Baca juga: Biofarma terapkan tiga syarat seleksi impor vaksin
Baca juga: Menkes: darurat campak-rubela bukan untuk diri sendiriI
"Kami sudah koordinasi dengan Puskesmas Ujung Gading. Penyebab anak itu menderita penyakit aneh di sejumlah tubuhnya perlu dipastikan oleh dokter spesialis," kata Kepala Dinkes Pasaman Barat, Haryunidra di Simpang Empat, Jumat.
Menurutnya dari informasi yang diperoleh, Ahmad Rafa menderita penyakit aneh di tubuhnya dengan munculnya lebam menghitam di bagian kaki dan tangan.
"Apa penyebab pastinya belum bisa dipastikan. Tentu harus dibawa ke dokter spesialis. Kami akan layani anak itu sesuai kebutuhan medis," katanya.
Dia belum bisa memastikan apakah penyakit aneh itu akibat vaksin MR atau tidak. Namun, informasinya, penyakit itu muncul setelah anak SD 10 Sumba Ujung Gading itu sudah melakukan suntik vaksin MR.
Dia siap memfasilitasi Ahmad Rafa ke dokter spesialis karena berbagai isu muncul di tengah masyarakat dan di media sosial.
Seperti yang beredar di masyarakat dan media sosial, Ahmad Rafa menderita penyakit serius di badannya diduga usai menjalani suntik vaksin MR.
Informasinya korban sekitar tiga minggu yang lalu menjalani suntik vaksin MR sesuai arahan pihak sekolah.
Kemudian muncul lembam menghitam di sejumlah bagian tubuh dan kaki. Muncul bengkak berair di bagian badan dan matanya sakit.*
Baca juga: Biofarma terapkan tiga syarat seleksi impor vaksin
Baca juga: Menkes: darurat campak-rubela bukan untuk diri sendiriI
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
Tags: