Pelajar disabilitas kunjungi pesawat tempur di Lanud Iswahjudi
7 Desember 2018 08:15 WIB
Terbang Solo TNI AU Kapten (Pnb) Dwi Cahyadi (dua kanan) dan Kapten (Pnb) Yudhistira (kanan) menerima ucapan selamat dari Komandan Lanud Iswahyudi Madiun Marsma TNI Yuyu Sutisna setelah menyelesaikan terbang solo di Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, Jateng, Jumat (11/4). Kedua penerbang Skuadron Udara 15 TNI AU itu menjadi lulusan pertama pendidikan pilot pesawat T-50i Golden Eagle yang dididik di dalam negeri. (ANTARA FOTO/Andika Betha)
Oleh Louis Rika dan Siswowidodo
Magetan, Jatim 12(ANTARA News) - Sebanyak 54 orang pelajarm penyandang disabilitas mengunjungi Pangkalan Udara TNI-AU (Lanud) Iswahjudi untuk melihat sejumlah pesawat tempur dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional di "shelter" Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Kamis.
Komandan Lanud (Danlanud) Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra mengatakan, jajaran Lanud Iswahjudi ingin berbagi dan memberi motivasi kepada para penyandang disabilitas.
"Dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional ini kita bisa berbagi kepada rekan-rekan yang berkebutuhan khusus. Agar mereka tetap termotivasi dan memiliki semangat, karena hidup itu tidak berhenti sampai disini, harus tetap `survive`," kata Widyargo.
Kunjungan pelajar SD, SMP dan SMA penyandang disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita, Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur tersebut sekaligus dimaksudkan agar mereka mengetahui bahwa di lingkungan tempat tinggalnya terdapat pangkalan udara yang mengoperasikan pesawat tempur.
"Sekaligus agar mereka juga tahu bahwa di lingkungan tempat mereka tinggal ada Lanud Iswahjudi, ada TNI Angkatan Udara yang bertugas menegakkan kedaulatan negara di udara," ujar Widyargo.
Dia bersama istrinya, Yanti Ikoputra memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendorong kursi roda yang diduduki murid penyandang disabilitas.
Widyargo sesekali berbincang dan memberikan penjelasan tentang pesawat tempur kepada para murid disabilitas.
Para penyandang disabilitas melihat dari dekat sambil memegangi sejumlah pesawat tempur, seperti `T50i Golden Eagle`, `F16 Fighting Falcon` dan juga pesawat `F-5 Tiger`. Mereka juga berbicang dengan para penerbang pesawat tempur.
Baca juga: Hampir 1.000 anak TK Ponorogo-Madiun ke Pangkalan Udara TNI AU Iswahjudi
Baca juga: TNI AU buka akses masyarakat lihat pesawat tempur
Magetan, Jatim 12(ANTARA News) - Sebanyak 54 orang pelajarm penyandang disabilitas mengunjungi Pangkalan Udara TNI-AU (Lanud) Iswahjudi untuk melihat sejumlah pesawat tempur dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional di "shelter" Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Kamis.
Komandan Lanud (Danlanud) Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra mengatakan, jajaran Lanud Iswahjudi ingin berbagi dan memberi motivasi kepada para penyandang disabilitas.
"Dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional ini kita bisa berbagi kepada rekan-rekan yang berkebutuhan khusus. Agar mereka tetap termotivasi dan memiliki semangat, karena hidup itu tidak berhenti sampai disini, harus tetap `survive`," kata Widyargo.
Kunjungan pelajar SD, SMP dan SMA penyandang disabilitas dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita, Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur tersebut sekaligus dimaksudkan agar mereka mengetahui bahwa di lingkungan tempat tinggalnya terdapat pangkalan udara yang mengoperasikan pesawat tempur.
"Sekaligus agar mereka juga tahu bahwa di lingkungan tempat mereka tinggal ada Lanud Iswahjudi, ada TNI Angkatan Udara yang bertugas menegakkan kedaulatan negara di udara," ujar Widyargo.
Dia bersama istrinya, Yanti Ikoputra memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendorong kursi roda yang diduduki murid penyandang disabilitas.
Widyargo sesekali berbincang dan memberikan penjelasan tentang pesawat tempur kepada para murid disabilitas.
Para penyandang disabilitas melihat dari dekat sambil memegangi sejumlah pesawat tempur, seperti `T50i Golden Eagle`, `F16 Fighting Falcon` dan juga pesawat `F-5 Tiger`. Mereka juga berbicang dengan para penerbang pesawat tempur.
Baca juga: Hampir 1.000 anak TK Ponorogo-Madiun ke Pangkalan Udara TNI AU Iswahjudi
Baca juga: TNI AU buka akses masyarakat lihat pesawat tempur
Pewarta: Louis Rika Stevani dan Widodo
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018
Tags: