Menurut keterangan tertulis ASEAN NCAP, Kamis, SUV tujuh tempat duduk itu punya kinerja baik pada perlindungan orang dewasa (Adult Occupant Protection/AOP) dengan memperoleh 44,70 poin.
Sedangkan pada kategori perlindungan anak (Child Occupant Protection/COP), Terra mencetak 20,79 poin melalui uji dinamis (tes tabrakan depan dan samping) karena mencapai poin penuh dalam penilaian tertentu.
Pada bagian Safety Assist Technologies (SATs), model ini memperoleh 17,69 poin karena fitur Seatbelt Reminder System (SBR) sebagai standar di seluruh varian. Nissan Terra dilengkapi enam airbag sebagai fitur standar untuk produk yang dijual di Thailand, Indonesia, Brunei dan Filipina.
Namun demikian, airbag samping hanya tersedia sebagai opsi di Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Fitur Electronic Stability Control (ESC) hanya ditawarkan pada varian lebih tinggi untuk pasa Vietnam dan Filipina.
Baca juga: Uji tabrak ASEAN NCAP Confero cuma bintang 1, ini jawaban Wuling
"Selamat untuk Nissan karena memproduksi mobil yang lebih aman," kata Direktur Jenderal MIROS dan pimpinan baru ASEAN NCAP, Siti Zaharah Ishak, dalam keterangan tertulisnya pada Conference of ASEAN Road Safety 2018 (CARS 2018) yang digelar di Subang USJ, Malaysia.
"Ini adalah dampak positif lain yang telah dibuat NCAP dan kami berharap akan ada upaya berkelanjutan dari semua produsen untuk memproduksi mobil-mobil tersebut untuk kawasan ASEAN dengan ketahanan tabrak tinggi, melengkapi kendaraan dengan teknologi penghindaran kecelakaan yang dapat menyelamatkan kehidupan manusia," katanya.
Baca juga: Nissan optimistis Terra bakal jadi "jagoan" di Indonesia
Sekretaris Jenderal ASEAN NCAP, Khairil Anwar Abu Kassim, mengatakan ASEAN NCAP menguji beberapa model SUV melalui protokol 2017-2020 dan saat ini banyak SUV sudah meraih Bintang lima.
"Kami menyadari bahwa SUV adalah salah satu model yang populer di kawasan Asia Tenggara karena kemampuan mengangkut lebih banyak penumpang dan membawa lebih banyak barang dibandingkan dengan mobil sedan biasa," katanya.
Nissan Terra yang diperkenalkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 merupakan SUV berbodi bongsor yang bersaing dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
Model ini diimpor utuh (completely built-up/CBU) dari Thailand dan diperkenalkan di Indonesia dengan harga sementara (pre-booking) Rp460 juta.
Baca juga: Hasil uji tabrak ASEAN NCAP, dari Avanza hingga Xpander