Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, mengaku akan terus berkomitmen menyediakan anggaran, untuk membantu kabupaten/kota dalam menyejahterakan para guru honor yang ada di provinsi itu.

"Penyediaan anggaran tersebut untuk membantu kabupaten/kota menaikkan gaji ataupun insentif para guru honorer," kata dia, saat menghadiri Pengukuhan Bunda PAUD provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, di Palangka Raya, Rabu.

"Bukan hanya guru honorer SD, SMP dan SMA yang perlu diperhatikan, tapi juga PAUD. Masih banyak guru honorer PAUD yang mendapatkan gaji atau insentif sangat kecil. Kesejahteraan guru, khususnya yang honorer memang menjadi komitmen saya," ucapnya.

Selain menyediakan anggaran membantu 14 kabupaten/kota di Kalteng pada 2019 mendatang juga akan berupaya menaikkan gaji atau insentif para guru honorer yang mengajar di SMA sederajat.

Menurut Sugianto, memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan bukan sekedar melengkapi sarana dan prasarana, tapi para tenaga pengajar perlu mendapatkan perhatian serius, khususnya dalam hal kesejahteraan.

"Saya sudah melakukan upaya, agar guru honorer ini kita perhatikan. Makanya kemarin, guru-guru honorer di SMA bisa dinaikan insentifnya. Jadi, semua ini diperhatikan apalagi itu berkaitan dengan pendidikan dan kesejahteraan," kata dia.

Orang nomor satu di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila itu berharap, Bupati/Wali Kota se-Kalteng bisa melakukan berbagai terobosan, guna meningkatkan pembangunan pendidikan di wilayahnya masing-masing.

"Saya ingin ada komitmen dan inovasi dari kabupaten/kota, agar setiap tahun ada peningkatan insentif yang diterima guru honorer. Saya yakin kita bisa merealisasikannya," kata dia.