Jakarta (ANTARA News) - Penyerang PSG Kylian Mbappe mengungkapkan bahwa mantan manajer Arsenal Arsene Wenger merupakan sosok yang berbudi pekerti tinggi, setelah sang pemain menolak pindah ke The Gunners, justru Wenger mendoakan agar ia sukses dengan klub barunya.

Pemain 19 tahun itu sempat bertemu dengan Wenger untuk mendiskusikan kemungkinan kepindahan dari AS Monaco, sebelum kemudian memutuskan pindah ke PSG.

Mbappe memilih bertahan di Liga Prancis dan sukses mengukir treble domestik pada tahun pertamanya di klub ibukota, dengan koleksi 21 gol di semua kompetisi.

Ia bahkan semakin tajam pada awal musim 2018/2019, mencetak 12 gol liga dari sepuluh pertandingan ketika PSG kembali melejit sendirian di pucuk klasemen.

Saat merefleksikan keputusannya untuk menolak Arsenal, Mbappe berkata bahwa Wenger dapat berbesar hati terhadap keputusan finalnya.

"Ia adalah monumen sepak bola Prancis sejati yang telah meninggalkan Arsenal," kata Mbappe kepada France Football. "Saya tidak melihat banyak sosok di dunia yang dipandang dengan cara seperti itu."

"Beberapa waktu silam, sebelum saya direkrut PSG, kami sempat berkomunikasi pada 2017. Saya memilih arah yang berbeda namun ia tidak terganggu sama sekali."

"Ia adalah sosok dengan budi pekerti yang tinggi, dan mendoakan agar saya beruntung."

Wenger meninggalkan Arsenal pada akhir musim lalu, mengakhiri 22 tahun masa kerjanya di klub dan digantikan oleh mantan pelatih PSG Unai Emery.