Jakarta (ANTARA News) - Serena Williams akan meneruskan perjuangannya untuk meraih 24 gelar Grand Slam di Australia Terbuka pada Januari tahun depan, setelah panitia penyelenggara pada Rabu mengonfirmasi partisipasinya di turnamen yang ia menangi untuk ketujuh kalinya di penampilan terakhirnya pada 2017, demikian dilansir laman resmi WTA.

Petenis AS 37 tahun itu meraih kemenangan atas kakak kandungnya, Venus, di final dua tahun silam saat sedang menjalani kehamilan untuk pekan kedelapan di mana putrinya Alexis Olympia, lahir pada September.

Williams mencapai final Wimbledon dan AS Terbuka setelah ia kembali bermain pada tahun lalu namun kalah di kedua laga puncak itu, membuat ia masih terpaut satu gelar dari rekor koleksi gelar tunggal milik petenis Australia Margaret Court.

Penampilannya di final untuk terakhir kalinya adalah pada final di Flushing Meadows, di mana kekalahannya dari Naomi Osaka dibayang-bayangi pertikaiannya dengan wasit Carlos Ramos.

Williams dijadwalkan untuk tampil pada turnamen eksebisi di Abu Dhabi pada pekan terakhir tahun ini, sebelum menuju Australia untuk melakukan pemanasan terhadap upayanya meraih gelar di Piala Hopman di Perth.

Juga di antara 102 petenis putri dan 101 petenis putra yang telah mengonfirmasi keikutsertaannya pada Grand Slam pertama 2019 adalah runner up lima kali Andy Murray, yang absen pada tiga dari empat turnamen utama tahun lalu karena cedera pinggang.

Petenis Skotlandia berusia 31 tahun itu memasuki turnamen dengan peringkat keduanya yang terlindungi setelah tergelincir turun ke peringkat ke-259 dunia setelah menjalani operasi pada cedera sendinya.

Juara bertahan Roger Federer akan bertekad meraih mahkota utama putra untuk ketujuh kalinya pada 14-27 Januari, sedangkan Caroline Wozniacki akan menandai upaya perdananya mempertahankan gelar Grand Slam di Melbourne Park.