Polri telah evaluasi penanganan bencana selama 2018
5 Desember 2018 17:49 WIB
Wakil Kepala Operasi Kepolisan Terpusat (Wakaopspus) Satgas Aman Nusa II Irjen Pol Sudjarno memberi keterangan kepada wartawan usai gelar pasukan kesiapsiagaan Aman Nusa II 2018 di Lapangan Mako Brimob Kelapadua, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/12/2018) (Joko Susilo)
Depok (ANTARA News) - Wakil Kepala Operasi Kepolisan Terpusat (Wakaopspus) Satgas Aman Nusa II Irjen Pol Sudjarno mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi terkait penanganan bencana alam selama 2018.
"Awal tahun yang lalu kita lakukan apel dan sekarang akhir tahun, kita lakukan apel sekaligus mengevaluasi, menganalisa, untuk kita sempurnakan dalam rangka kontijensi aman nusa 2019," kata Irjen Pol Sudjarno usai gelar pasukan kesiapsiagaan Aman Nusa II 2018 di Lapangan Mako Brimob Kelapadua, Depok, Jawa Barat, Rabu.
Sudjarno yang juga Kepala Korps Sabhara Baharkam Polri ini mengungkapkan bahwa selama 2018 ini banyak kejadian bencana alam dan non alam yang menimpa Indonesia dan telah melibatkan banyak anggota Polri yang diterjunkan ke lokasi-lokasi bencana tersebut.
Dia menyebut personel Polri telah dilibatkan penanganan bencana, diantaranya bencana gempa bumi Nusa Tenggara Barat, gempa dan tsunami Palu-Donggala serta jatuh pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
"Ini kita sudah evaluasi tadi sebelum apel. Kita lakukan evaluasi, bagaimana kelemahan-kelemahannya yang harus kita perbaiki. Kita juga meminta informasi-informasi dari BNPB maupun Basarnas, apa-apa saja yang perlu disinergikan untuk langkah-langkah perbaikan ke depan," katanya.
Sudjarno mengatakan dalam gelar pasukan kesiapsiagaan Aman Nusa II 2018 ini merupakan langkah penyempurnaan terkait kesiapan peralatan, kesiapan personil dan lain sebagainya.
"Sebetulnya kita tidak mengharap ada kejadian-kejadian itu (bencana) tapi kita tentunya melakukan langkah-langkah antisipasi seandainya itu terjadi," tegasnya.
Sudjarno juga mengatakan bahwa evaluasi itu juga termasuk penanganan gangguan keamanan paska bencana terjadi, seperti kasus penjarahan di Palu-Donggala tidak terulang kembali.
Apel gelar pasukan Aman Nusa II 2018 dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana 2018-2019 di lapangan Markas Komando Korbrimob Kelapadua ini diikuti 2.500 personel gabungan dari beberapa Satgas, diantaranya Satgas SAR terdiri dari 2010 personil Korp Brimob, 100 personel Ditpol Air, 14 personel Ditpol Satwa, 30 personel Ditpol Udara, serta Satgas Dirbimas Samapta Obvit, Satgas DVI, Satgas Lidik Sidik dan Satgas Banops.
"Awal tahun yang lalu kita lakukan apel dan sekarang akhir tahun, kita lakukan apel sekaligus mengevaluasi, menganalisa, untuk kita sempurnakan dalam rangka kontijensi aman nusa 2019," kata Irjen Pol Sudjarno usai gelar pasukan kesiapsiagaan Aman Nusa II 2018 di Lapangan Mako Brimob Kelapadua, Depok, Jawa Barat, Rabu.
Sudjarno yang juga Kepala Korps Sabhara Baharkam Polri ini mengungkapkan bahwa selama 2018 ini banyak kejadian bencana alam dan non alam yang menimpa Indonesia dan telah melibatkan banyak anggota Polri yang diterjunkan ke lokasi-lokasi bencana tersebut.
Dia menyebut personel Polri telah dilibatkan penanganan bencana, diantaranya bencana gempa bumi Nusa Tenggara Barat, gempa dan tsunami Palu-Donggala serta jatuh pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
"Ini kita sudah evaluasi tadi sebelum apel. Kita lakukan evaluasi, bagaimana kelemahan-kelemahannya yang harus kita perbaiki. Kita juga meminta informasi-informasi dari BNPB maupun Basarnas, apa-apa saja yang perlu disinergikan untuk langkah-langkah perbaikan ke depan," katanya.
Sudjarno mengatakan dalam gelar pasukan kesiapsiagaan Aman Nusa II 2018 ini merupakan langkah penyempurnaan terkait kesiapan peralatan, kesiapan personil dan lain sebagainya.
"Sebetulnya kita tidak mengharap ada kejadian-kejadian itu (bencana) tapi kita tentunya melakukan langkah-langkah antisipasi seandainya itu terjadi," tegasnya.
Sudjarno juga mengatakan bahwa evaluasi itu juga termasuk penanganan gangguan keamanan paska bencana terjadi, seperti kasus penjarahan di Palu-Donggala tidak terulang kembali.
Apel gelar pasukan Aman Nusa II 2018 dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana 2018-2019 di lapangan Markas Komando Korbrimob Kelapadua ini diikuti 2.500 personel gabungan dari beberapa Satgas, diantaranya Satgas SAR terdiri dari 2010 personil Korp Brimob, 100 personel Ditpol Air, 14 personel Ditpol Satwa, 30 personel Ditpol Udara, serta Satgas Dirbimas Samapta Obvit, Satgas DVI, Satgas Lidik Sidik dan Satgas Banops.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: