Kuala Lumpur (ANTARA News) - Ketua DPD RI Oesman Sapta menilai istilah Era Solidaritas Baru dalam hubungan Indonesia-Malaysia yang disampaikan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad merupakan kesempatan dalam memperkuat kerja sama kedua negara.

"Kami senator Indonesia menilai Era Solidaritas Baru merupakan kesempatan parlemen agar kerja sama pemerintahan bisa meningkat dalam segala bidang," kata Oesman dihadapan anggota Parlemen Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.

Ia menilai Era Solidaritas Baru itu sebagai kesempatan bagi kedua negara untuk mengedepankan kepentingan bersama di masa depan meskipun kerikil-kerikil kecil dalam hubungan bilateral masih perlu dicarikan solusi terbaiknya secara arif dan bijaksana.

Menurut dia, kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi dan sumber daya manusia tujuannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di perairan serta perbatasan.

"Skema seperti yang saya maksudkan itu sangat bisa kita jalankan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik di daratan maupun di wilayah perairan, termasuk wilayah perbatasan kedua negara," ujarnya.

Oesman mengatakan yang dibutuhkan sekarang adalah kebijakan politik dari pemerintah kedua negara karena sesungguhnya para pelaku dunia usaha akan masuk ke dalam skema kerja sama baru itu manakala sudah ada payung kebijakan untuk mengamankan investasi mereka.

Ia mengatakan kehadiran dari sekitar 2 juta tenaga kerja serta 13.000 pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah Indonesia di Malaysia adalah kehadiran sesama saudara serumpun.

Karena itu, Oesman memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah dan Parlemen Malaysia yang telah memfasilitasi warga Indonesia dan membantu mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi.

"Di Indonesia pun ada sekitar 6.000 mahasiswa Malaysia yang sedang belajar dan bergaul akrab dengan saudara-saudaranya di sana, dan mereka ini termasuk ahli waris dari hubungan baik selama ini untuk dilanjutkan di masa depan," katanya.

Wakil Ketua Dewan Negara Malaysia Dato' Seri Haji Abdul Halim bin Haji Abdul Somad mengatakan kunjungan senator Indonesia dapat memberikan manfaat khususnya memperkokoh hubungan kedua negara.

Menurut dia, hubungan Indonesia-Malaysia dalam perjalanan sejarah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mempererat kerja sama.

"Indonesia-Malaysia memiliki mekanisme dalam memperkuat hubungan bilateral, seperti pertemuan rutin tahunan antara Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Malaysia serta pertemuan tahunan menteri luar negeri kedua negara," katanya.

Dia mengatakan Malaysia berharap persahabatan kedua negara bisa terus berjalan karena serumpun dan dapat ditingkatkan karena banyak manfaat yang diperoleh ketika kerja sama baru disepakati dalam bidang ekonomi dan budaya.