Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka melemah seiring dengan masih adanya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global.

IHSG BEI dibuka turun 55,21 poin atau 0,90 persen menjadi 6.097,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 13,77 poin atau 1,40 persen menjadi 972,18.

"Pergerakan bursa saham global yang melemah berdampak negatif terhadap pergerakan IHSG," kata Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pelemahan bursa saham global itu seiring masih adanya kekhawatiran investor terhadap perlambatan ekonomi dunia akibat dampak dari perang dagang.

"Perang dagang menyebabkan aktivitas bisnis kedua negara itu melambat, akhirnya berdampak pada ekonomi global," katanya.

Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah, menambahkan sentimen pertemuan AS dan China yang mencapai kesepakatan penghentian tarif cenderung mulai mereda menyusul munculnya kekhawatiran resesi obligasi AS dan komentar pejabat Federal Reserve (Fed) soal kenaikan suku bunga.

"Sentimen global ini membuka ruang koreksi bagi bursa saham global termasuk IHSG," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 107,59 poin (0,49 persen) ke 21.928,46, indeks Hang Seng melemah 419,47 poin (1,54 persen) ke 26.840,96, dan indeks Strait Times melemah 29,18 poin (0,92 persen) ke posisi 3.138,61.

Baca juga: Wall Street ditutup melemah, investor tertarik surat utang AS

Baca juga: Bursa China merosot, Indeks Komposit Shanghai dibuka turun 1,36 persen

Baca juga: IHSG akhir pekan menguat seiring bursa AsiaBaca juga: Bursa Australia jatuh, ikuti kemorosotan saham Wall Street